Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Adaro Andalan akan fokus produktivitas dan efisiensi pasca IPO

Jakarta (ANTARA) – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) akan fokus mengejar keunggulan operasional di sektor produksi batu bara dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi setelah perseroan resmi menggelar penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

AADI resmi mencatatkan penawaran umum perdana atau IPO di BEI dan berhasil menghimpun dana baru senilai Rp 4,32 triliun.

Di mana kita akan fokus pada produktivitas dan efisiensi agar kinerja operasionalnya baik. Terakhir, jika kinerja operasionalnya bagus maka akan memberikan margin keuntungan yang baik, kata Direktur Utama AADI ini. Julius Aslan saat door stop di aula utama, BEI, Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan, dana hasil IPO akan digunakan AADI untuk memberikan pinjaman kepada PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan korporasi lainnya, serta untuk membayar utang perseroan.

“Untuk investasi, untuk pembelian belanja modal (capex), pembelian alat berat dan sebagainya. Jadi MBP, untuk floating crane, gonggongnya seperti itu,” kata Julius.

Dalam kesempatan tersebut, Julius menjelaskan niat AADI berpisah dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) adalah untuk memastikan kedua perusahaan bisa berkembang bersama.

Adapun Alamtri, dia menegaskan, emiten batu bara ADRO akan mendapat pendanaan lebih besar setelah mereka mendivestasi aset batu bara termalnya.

“Nah, dengan pendanaan yang tidak terbatas tentu pertumbuhan energi terbarukan akan lebih besar dan keduanya bisa tumbuh, tapi tentu saja berbeda,” kata Julius.

Julius menjelaskan, kunci sukses di sektor batubara adalah menjaga biaya produksi tetap rendah sehingga perusahaan dapat bertahan dalam kondisi harga pasar yang berbeda-beda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *