MOSKOW (ANTARA) – Departemen Pertahanan AS telah mencabut larangan kehadiran kontraktor pertahanan AS di Ukraina untuk memperbaiki senjata yang dipasok Washington ke Kiev, demikian laporan Reuters, Jumat (8/11).
Pada awal Juni, CNN melaporkan, mengutip para pejabat AS, bahwa Gedung Putih sedang berusaha mencabut larangan de facto terhadap kehadiran kontraktor militer AS di Ukraina.
Laporan CNN menambahkan, Gedung Putih belum menerima persetujuan Presiden Joe Biden.
CNN melaporkan pada Jumat malam, mengutip seorang pejabat yang mengetahui situasi tersebut, bahwa kontraktor militer AS akan membantu memelihara dan memperbaiki jet tempur F16 dan sistem pertahanan udara Patriot, menambahkan bahwa sistem ini memerlukan “keahlian teknis khusus untuk memeliharanya”.
Laporan itu juga mengatakan Pentagon diperkirakan akan mulai membuat daftar kontrak secara online.
Para kontraktor disebut ditempatkan jauh dari garis depan dan tidak akan terlibat langsung dalam pertempuran.
Foreign Policy Journal sebelumnya melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan Ukraina dilarang memperbaiki senjata Amerika berdasarkan undang-undang ekspor AS.
Sementara itu, kontraktor Amerika juga tidak diperbolehkan berada di garis depan untuk membantu memperbaiki peralatan buatan Amerika tanpa izin dari Gedung Putih.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply