Jakarta (Antara) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyebut tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Diki Jakarta 2024 sekitar 70 persen.
Partisipasi pemilih kemarin sekitar 70 persen. Alhamdulillah, partisipasi pemilih di Jakarta Pusat sangat bagus, kata Sahat Dohar Manulang, Kepala Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, KPU Jakarta Pusat. Saat ditemuinya di Jakarta, Kamis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Diki Jakarta 2024 sebanyak 813.721 pemilih dengan total 1.542 TPS.
Sahat, jumlah pemilih yang lahir sebelum tahun 1945 (praproduksi) sebanyak 12.018 orang. Kemudian terjadi 114.234 kelahiran pada tahun 1946-1964 (baby boomer).
Sedangkan kelahiran 1965-1980 berjumlah 238.393 jiwa (Kej.
“Dalam tiga pemilu terakhir, data yang kami dapatkan, tidak ada yang memiliki partisipasi 80 persen. Kecuali 76 persen dan 73 persen, partisipasi pemilih di Pilkada kemarin bisa (kurang lebih),” kata Sahat.
KPU (Jakpus) Pusat Jakarta semakin gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pemilih terkait Pilkada Jakarta 2024 berdasarkan kelurahannya.
Artinya, partisipasi pemilih di Jakarta Pusat masih di bawah rata-rata partisipasi pemilih di Diki Jakarta sehingga diperlukan komunikasi yang lebih intensif.
Untuk pertama kalinya, kami meningkatkan partisipasi pemilih di sekolah dan kampus menjelang pemilu negara bagian 2024, kata Sahat.
Partisipasi pemilih baru dikemas dengan program “KPU Goes to School”, “KPU Goes to Campus” dan “KPU Goes to Pesantren”. Kunjungan mereka ke pesantren, kampus, dan pesantren menghasilkan serangkaian kegiatan.
KPU Diki Jakarta telah menyiapkan tiga pasangan calon (Paslon) untuk penyelenggaraan Gubernur dan Wakil Gubernur Diki Jakarta pada Pilkada Diki Jakarta 2024.
Ketiga pasangan calon tersebut adalah Tag Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Tag Independen Nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Tag Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sebanyak 8,2 juta pemilih yang masuk daftar pemilih tetap Pilkada Jakarta (DPT) 2024 berhak menggunakan hak pilihnya di 14.835 tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Rangkaian kampanye Pilkada Jakarta akan digelar pada 25 September hingga 23 November 2024.
Leave a Reply