Jakarta (Antara) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia kembali menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang baik di Indonesia.
“Salah satu prinsip yang harus diperhatikan adalah keseimbangan antara pasokan dan permintaan komoditas agar harga komoditas tetap stabil di pasar global,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Menurut Bahlil, Indonesia mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat besar.
Indonesia mempunyai cadangan nikel terbesar yakni. 40-45 persen dari total cadangan nikel dunia.
“Khusus nikel, menurut US Geological Survey, pada tahun 2022, 22-23 persen total cadangan nikel dunia berasal dari Indonesia. Total cadangan nikel dunia terletak di Indonesia yang merupakan salah satu negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia,” kata Bahil.
Demikian pula cadangan timah, batu bara, bauksit, dan pasir kuarsa juga melimpah.
Pasir kuarsa, menurut Bahlil, saat ini menjadi komoditas penting karena merupakan material
Panel surya mentah.
Bahlil juga menegaskan, pengolahan sektor minerba akan memberikan dampak positif tidak hanya terhadap perekonomian nasional, tetapi juga perekonomian daerah.
Menurutnya, dampak perekonomian dari sektor ini sangat besar, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja.
Meningkatkan pendapatan daerah
“Multiplier effect di kawasan sangat tinggi. Oleh karena itu, mineral dan batu bara merupakan salah satu alat penggerak perekonomian daerah. Oleh karena itu, kita harus saling mendukung,” kata Bahlil.
Bahlil juga mengajak para pengusaha sektor pertambangan dan batubara untuk berperan aktif memberikan masukan guna memperbaiki pengelolaan industri tersebut.
Pertambangan.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik, serta mengembangkan industri pertambangan yang lebih berkelanjutan.
“Jika kami memerlukan bantuan atau perbaikan, beri tahu kami. Kami selalu siap membantu.”
Melaksanakan reformasi untuk memungkinkan dunia usaha tumbuh, menciptakan lapangan kerja dan memungut pajak.
Royalti. “Pada saat yang sama, negara akan diatur sedemikian rupa sehingga prosesnya lebih adil,” kata Bahlil.
Leave a Reply