Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bank DKI permudah masjid bertransaksi dengan hadirkan JakOne Abank

Jakarta (ANTARA) – Bank DKI menyalurkan perangkat Mobile Point of Sale (MPOS) melalui program Masjid JakOne milik Abank untuk memudahkan transaksi perbankan bagi pengurus masjid di Jakarta.

Menurut Direktur Perbankan Syariah Bank DKI Henky Oktavianus, program Masjid JakOne Abank merupakan wujud upaya Bank DKI dalam mendukung penguatan masjid sebagai pusat ekonomi berbasis syariah di masyarakat.

Bank DKI bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mendukung pengelolaan keuangan masjid di Jakarta melalui program perusahaan masjid JakOne Abank, kata Henky di Jakarta, Jumat.

Henky mengatakan, selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi tempat mengembangkan perekonomian masyarakat di wilayahnya.

Selain itu, lanjut Henky, masjid memiliki peran yang sangat penting tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan masyarakat, pendidikan, dan kekuatan ekonomi.

Menurut Henky, Badan Masjid JakOne Abank merupakan program kemitraan yang dibangun antara Bank DKI dengan masjid-masjid besar di Jakarta sebagai mitra perbankan dengan mengedepankan ketersediaan layanan officeless banking yang didukung perangkat MPOS.

Masjid JakOne Abank sebagai perpanjangan tangan bakti sosial JakOne Abank memungkinkan pengurus masjid memperoleh nilai tambah melalui berbagai layanan perbankan digital seperti penyetoran, pembayaran berbagai rekening (hutang) dan pengelolaan dana dalam negeri masjid dengan baik, instan dan tanpa kendala.

Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, KH. Ma’mun Al Ayyubi mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas hubungan baik Bank DKI, Pemprov DKI Jakarta, dan Dewan Masjid Indonesia dalam memajukan kekuatan ekonomi umat.

Ma’mun mengatakan: “Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang dalam mendukung kemajuan masjid dan memberdayakan masyarakat di wilayah Jakarta, khususnya untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.”

Bank DKI juga mendukung Program Pemerintah DKI Jakarta dan Distribusi Pendapatan Operasional Tempat Ibadah atau sistem DOTI yang diterapkan di masjid-masjid di DKI Jakarta sejak tahun 2019.

Sebagai referensi, jumlah penerima DOTI pada tahun 2024 sebanyak 3.350 masjid dan 3.350 musala, meningkat pada tahun 2023 yang mencapai 3.300 masjid dan 3.000 musala. Tak hanya itu, Pemerintah DKI Jakarta juga memberikan insentif bagi para rabi, imam masjid, dan guru yang membaca Al-Quran.

Jenis layanan perbankan digital lainnya adalah QRIS di sebuah masjid di Jakarta, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memberikan donasi non-moneter. Pembayaran amal atau donasi dapat dilakukan dengan memindai kode QR melalui aplikasi seluler JakOne.

Saat ini terdapat 1.970 masjid di DKI Jakarta yang menggunakan QRIS Bank DKI. Selain itu, masyarakat juga dapat membagikan zakat, infak, dan donasi dari berbagai lembaga donasi melalui JakOne Mobile App.

Sekretaris Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan, hubungan yang dibangun Bank DKI dengan Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia diharapkan dapat memberikan nilai dan kekuatan bagi masjid di DKI Jakarta dan masyarakat sekitar.

Arie mengatakan, “Melalui program masjid JakOne Abank, Bank DKI mendorong masjid menjadi mitra yang tepat dalam memberikan layanan perbankan modern dan berteknologi kepada masyarakat sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *