Beirut (Miraj) – Perdana Menteri sementara Najib Mikati mengatakan pada hari Kamis bahwa serangan Israel yang terus berlanjut telah menciptakan krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Lebanon.
“Serangan (Israel) terhadap sektor kesehatan jelas merupakan pelanggaran hukum internasional,” kata Mikati dalam pidato pembukaannya pada konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Perancis mengenai situasi di Lebanon.
Tujuan konferensi ini adalah untuk mengumpulkan dana dan memobilisasi bantuan kemanusiaan untuk Lebanon di tengah serangan Israel terhadap negara tersebut.
Mikati mengatakan serangan Israel telah memaksa sekitar 1,4 juta orang meninggalkan negaranya.
Israel melancarkan kampanye udara besar-besaran di Lebanon bulan lalu untuk menargetkan kelompok Hizbullah.
Militer Israel dan pejuang Hizbullah telah bertempur melintasi perbatasan sejak Tel Aviv mulai menyerang Gaza pada Oktober 2023.
Setidaknya 2.574 orang telah tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka dalam serangan Israel sejak Oktober tahun lalu, menurut pejabat kesehatan Lebanon.
Pada tanggal 1 Oktober, Israel memperluas wilayah konflik dengan serangan darat di Lebanon selatan.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply