Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenhub bagikan 2.666 alat keselamatan pelayaran di Papua Barat Daya

Sorong (Antara) – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dichen Hubura) Kementerian Perhubungan (Kemenhab) mendistribusikan 266 peralatan penunjang keselamatan kapal kepada masyarakat pesisir dan nelayan di wilayah barat daya Papua.

“Hari ini total bantuan keamanan maritim yang diberikan ke wilayah (Papua Barat Daya) sebanyak 2.666 unit,” kata Direktur Pelayaran dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Hendri Ginting. Kampanye keselamatan transportasi di Sorong pada hari Selasa.

Hendry mengatakan ribuan peralatan keselamatan dibagikan secara gratis sebagai upaya tulus Kementerian Perkapalan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan maritim.

Ia mengatakan bantuan tersebut antara lain berupa 654 buah jaket pelampung, 654 buah Sertifikat Kemahiran Berlayar (SKK) 30/60 mil, 654 buah Sertifikat Latihan Keselamatan Dasar (BST), 654 buah buku pelaut berwarna merah untuk kapal layar motor KLM.

Selain itu, 50 lampu navigasi untuk navigasi kapal penumpang di simpang Solon Doom.

Bantuan jaket pelampung dan sertifikat yang sangat penting diberikan kepada setiap peserta Kampanye Keselamatan Transportasi sebagai bagian dari Program Quick Win 100 Hari Politeknik Kesehatan Solon.

Hendry berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada seluruh nelayan yang bekerja di laut agar tetap aman.

Bapak Hendry Ginting (kanan), Direktur Jenderal Pelayaran dan Kelautan, Direktorat Jenderal Pelayaran Kementerian Perhubungan, dan Bapak Solon Agustinus (kiri), Direktur KSOP Kelas I, dalam wawancara dengan media, Selasa (12 Oktober). 2024, di Solon, barat daya Papua)) ANTARA/Harianto Hendry mengatakan, kehadiran jaket pelampung menjamin keselamatan dalam seluruh pelayaran dan memungkinkan nelayan bekerja dengan aman dan baik.

“Kami berharap dengan disediakannya alat keselamatan ini, kita dapat meningkatkan kesadaran kepatuhan terhadap peraturan keselamatan jalan raya, khususnya di kalangan masyarakat barat daya Papua,” tegas Hendry.

Selain itu, ayam juga mengingatkan kita akan permasalahan cuaca dan gelombang yang selalu terjadi saat musim hujan.

Ia menekankan perlunya masyarakat di lapangan, termasuk nelayan, untuk lebih waspada dalam mengikuti perkembangan informasi dari BMKG untuk memastikan keselamatan transportasi tetap terjaga.

Hendry melanjutkan, Kementerian Perhubungan terus berupaya membangun sistem transportasi laut yang aman, lancar, dan andal. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Menteri Perhubungan (Menhab) Dudi Purwagundi dalam mendukung visi dan misi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka.

“Wujud lain dari komitmen ini adalah dengan menyusun rencana demi kelangsungan keselamatan kapal,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal KSOP Kelas I Solon Agustinus mengatakan, kampanye tersebut diikuti oleh 652 nelayan yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Papua Barat Daya, yakni Kota Sorong Raya, Kabupaten Tamburau, dan Kabupaten Raja Ampat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *