KARACHI, Pakistan (ANTARA) – Pakistan meluncurkan kampanye polio terakhir tahun ini pada Minggu (15/12) dalam upaya terbarunya untuk memberantas penyakit yang melemahkan negara itu.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif meluncurkan kampanye tersebut di sebuah acara di ibu kota, Islamabad, kata kantornya.
Kampanye ini bertujuan untuk memberikan vaksin polio kepada anak-anak di bawah usia lima tahun di 143 kabupaten di negara tersebut.
“Meskipun menghadapi berbagai tantangan di masa lalu, kami memenangkan perang melawan polio. Kasus polio di Pakistan telah meningkat menjadi sekitar 60 kasus, yang merupakan masalah besar dan keprihatinan serius,” kata Sharif.
Ia juga mengapresiasi upaya mitra internasional termasuk Bill Gates Foundation, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Arab Saudi dalam membantu pemberantasan polio di Pakistan.
Tahun ini, jumlah kasus polio di Pakistan mencapai 63 kasus.
Meskipun ada upaya global untuk memberantas polio, Pakistan dan Afghanistan masih menjadi satu-satunya negara di mana virus ini masih endemik.
Kasus polio telah dilaporkan di beberapa provinsi tahun ini, dengan 28 kasus di Balochistan, 17 kasus di Sindh, 18 kasus di Khyber Pakhtunkhwa, dan masing-masing satu kasus di provinsi Punjab dan ibu kota negara, Islamabad.
Tahun lalu, hanya enam kasus yang terdaftar di negara tersebut.
Pakistan terus menghadapi pembatasan perjalanan polio yang diberlakukan oleh WHO.
Sejak tahun 2014, WHO mewajibkan semua pelancong dari Pakistan untuk menunjukkan sertifikat vaksinasi polio yang sah sebelum meninggalkan negara tersebut.
Upaya vaksinasi polio seringkali terhambat oleh perlawanan dari beberapa militan, khususnya di wilayah perbatasan Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa.
Kelompok-kelompok ini sering melihat kampanye tersebut sebagai bagian dari konspirasi melawan Muslim dan Barat. Banyak pekerja vaksinasi, terutama perempuan, menerima ancaman pembunuhan.
Menurut laporan media lokal, sekitar 150 orang telah meninggal di Pakistan sejak tahun 2012 sebagai bagian dari program polio.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply