Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KP2MI terus berkomunikasi dengan pihak keamanan Korsel soal ABK hilang

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) menyatakan terus menghubungi pihak keamanan untuk mengetahui nasib 2 awak kapal WNI yang hilang dalam peristiwa tenggelamnya kapal tersebut. 135. Perairan Pulau Jeju.

Menteri P2MI Abdul Qadir Carding mengatakan: “Kami telah melakukan kontak ketat dengan pihak keamanan Korea Selatan. Kemudian tim SAR Korea Selatan, KJRI Korea Selatan. Kemudian kami sudah menghubungi pihak keluarga,” kata Menteri P2MI Abdul Qadir Carding. setelah melancarkan respons cepat. Tim Perlindungan Pekerja Migran di Jakarta, Jumat (6/12).

Mr Carding mengatakan belum ada kabar mengenai nasib dua awak kapal WNI yang hilang dalam tenggelamnya kapal tersebut.

Namun, dia berharap orang yang hilang itu masih hidup. “Mudah-mudahan kita masih bisa bertahan,” kata Menteri Carding.

Kapal nelayan Korea Selatan Geumseong 135 tenggelam di perairan Pulau Jeju, Korea Selatan pada 8 November 2024. Pukul 04.33 waktu setempat.

Kapal tersebut memiliki awak 27 orang yang terdiri dari 16 warga negara Korea dan 11 warga negara Indonesia.

Usai operasi pencarian di hari yang sama, 15 awak kapal, termasuk seorang anak, ditemukan mengalami serangan jantung dan kemudian meninggal.

Dua lagi awak kapal asal Korea Selatan ditemukan tewas dalam dua hari pencarian berikutnya. Sedangkan 8 kru Korea dan 2 kru Indonesia masih hilang.

Sebelumnya, pada 15 November 2024, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membenarkan adanya proses pencarian 10 awak kapal Geumseong 135, termasuk dua awak kapal WNI yang hingga saat ini masih hilang. Akan dilanjutkan pada 8 November.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *