Lagos (ANTARA) – Sedikitnya 32 anak dipastikan tewas setelah terlindas dan terinjak massa saat parade di negara bagian Oyo, Nigeria, kata otoritas setempat, Kamis (19 Desember).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/12) di Sekolah Islam Bashorun di Ibadan, ibu kota Oyo.
Menurut juru bicara pemerintah Oyo, Dotun Oyelisa, jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Sementara itu, Juru Bicara Komando Polsek Oyo, Adewale Osifeso mengatakan, penyelidikan untuk memastikan jumlah pasti korban dalam kejadian tersebut masih berlangsung.
Diketahui bahwa penyelenggara pawai adalah LSM lokal Perempuan yang membutuhkan bimbingan dan dukungan. Menyusul kejadian tersebut, polisi pun memeriksa pendiri lembaga tersebut, Naomi Silekunola.
Menurut Omolewa Azeez, seorang saksi mata yang tiba di lokasi kejadian bersama putranya yang berusia 7 tahun, melihat massa sudah bergerak menuju lokasi pawai pada pukul 06.00 waktu setempat.
Menurutnya, aparat keamanan yang berada di lokasi kejadian sangat sedikit.
“Banyak orang yang terjatuh dan terinjak, serta ada pula yang pingsan karena terdesak massa,” kata Azeez seraya menambahkan, beberapa anak dan orang tuanya masih berjaga di lokasi.
Menurut siaran radio tentang acara tersebut, penyelenggara menyediakan makanan dan hadiah untuk 5.000 anak. Namun, jumlah orang yang mengunjungi situs tersebut meningkat menjadi 8.000 bahkan sejak pukul 05.00.
Beberapa sumber di lokasi kejadian juga mengabarkan, para korban meninggal dunia setelah terinjak-injak saat melewati gerbang utama tempat pawai.
Sumber: Anadolu
Sebuah kapal terbalik di Nigeria, 76 jenazah korban ditemukan
Leave a Reply