Jakarta (ANTARA) – Pebasket Pangeran Ibeh dipastikan gagal memperkuat Dewa United Banten (DUB) di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025, meski sudah menandatangani kontrak dengan tim tersebut pada awal Desember.
Pelatih Dewa United Banten, Pablo Favarel, mengumumkan pemain asal Rwanda itu mengalami cedera pada sesi latihan pertama tim sehingga terpaksa menjalani perawatan intensif hingga pulih.
“Kami telah membatalkan kontrak Prince karena cederanya. Kami akan segera mencari penggantinya dan ini akan diumumkan secepatnya,” kata Favarel, Rabu.
Dijelaskannya, Ibeh didatangkan DUB pada awal Desember lalu untuk mengisi jumlah pemain asing yang akan mengikuti IBL 2025.
Namun karena cedera, tim dan pebasket tersebut sepakat untuk mengakhiri kerja sama.
“Saya mendoakan yang terbaik bagi Prince dalam kariernya dan cepat pulih dari cederanya,” ujar pelatih asal Argentina itu.
Manajer Dewa United Banten Zaki Iskandar menambahkan, manajemen telah menyiapkan satu pemain pengganti untuk mengisi kuota tiga pemain asing yang ditunjuk pihak penyelenggara.
Penggantinya sedang dalam perjalanan ke klub sebelum pendaftaran pemain ditutup pada Jumat (27/12).
“Pangeran sedang cedera dan cederanya membuat kami kesulitan untuk mempertahankan kontraknya. Kami berharap dia bisa kembali dengan baik dan kami ucapkan terima kasih untuk waktu yang singkat bersama kami, sambil menggantikannya kami sudah memiliki nama lain dan kami tinggal menunggu. -kedatangannya,” kata Zaki tanpa menyebut nama pemain yang dimaksud.
DUB sangat menyayangkan gagal merekrut pemain bertinggi badan 2,08m tersebut.
Pangeran Ibeh memiliki sejarah sebagai anggota tim nasional Rwanda.
Ia bermain di beberapa turnamen di negara lain, seperti Uruguay, Taiwan, Filipina, dan Venezuela.
Bahkan, di turnamen SPB Venezuela, ia menyandang status pemain terbaik musim 2023.
Leave a Reply