Karwang (Antara) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY), menilai kehadiran stasiun kereta api cepat di Kabupaten Karwang, Jawa Barat, bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional.
Kehadiran Stasiun Kereta Cepat Karawang akan meningkatkan jumlah penumpang harian. Bahkan, jika terintegrasi penuh dengan Karawang Center, potensi perluasan layanan transportasi ini akan semakin tinggi, kata AHY. . Pada peresmian stasiun kereta api berkecepatan tinggi di Karwang pada hari Selasa.
Ia berharap kehadiran stasiun kereta cepat di Karwang kedepannya dapat bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional. Sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan daerah dan nasional.
Hadirnya stasiun kereta cepat di Karwang juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Iya, saya berharap bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperluas peluang investasi dan perekonomian di daerah dan nasional,” kata AHY.
Sementara itu, CEO PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiana Slamet Riadi mengatakan Stasiun Kereta Cepat Karwang merupakan bagian penting dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Setelah Stasiun Karwang beroperasi, kini jaringan kereta ekspres sudah lengkap sebanyak empat stasiun,” ujarnya.
Sejak dibuka pada 17 Oktober 2023, kereta berkecepatan tinggi Hoosh telah mengangkut lebih dari 7 juta penumpang, dengan penumpang harian saat ini rata-rata 14,000 dengan 20 perjalanan.
Menurut dia, khusus Desember 2024, rata-rata jumlah penumpang harian akan bertambah lebih dari 21 ribu penumpang, dan pada Juli 2024 mencapai 24 ribu penumpang per hari.
“Sejauh ini sudah ada tiga stasiun bernama Halim, Padlarang dan Tegalluar yang berhasil meraih kesuksesan tersebut. “Jika Stasiun Kereta Cepat Karawang ini mulai beroperasi, Insya Allah jumlah penumpang akan terus meningkat,” ujarnya (KR.-MAK).
Leave a Reply