Jakarta (ANTARA) – PT Sarina (Persero) mengumumkan pihaknya bersiap memperluas operasinya di beberapa negara dengan jumlah penduduk Indonesia (diaspora) yang besar dan hubungan yang erat baik secara ekonomi maupun sejarah. perspektif.
Negara-negara tersebut termasuk Belanda, Arab Saudi, Malaysia, Jepang dan Hong Kong, kata presiden PT Sarina Fetti Quartati yang berbasis di Jakarta pada hari Senin.
Jadi kalau kita bicara negara, kita membayangkan Belanda, tentu sangat dekat. Jadi di Arab Saudi banyak orang Indonesia yang berangkat haji atau haji dan umrah. Jadi di negara seperti Malaysia, Hong Kong dan Tokyo dll. ada banyak diaspora.
Fetty mengatakan perluasan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Misalnya, tahun lalu Sarina berhasil memperluas departemen ritelnya di Perth, Australia, dan pada tahun 2025 akan membuka cabang baru di Amsterdam, Belanda.
“Tetapi selain mempromosikan produk-produk Indonesia, kita perlu melakukannya dengan bijak agar strategi tersebut dapat berjalan dan berkelanjutan,” kata Fetti.
Lebih lanjut, kata dia, pada tahun depan pihaknya tidak hanya membuka cabang di luar negeri, tapi juga Pantai Indah Kapuk (PIK) II, Terminal III Bandara Soekarno-Hatta, dan Taman Mini Indonesia Indah yang akan selesai pada kuartal II 2025. ( TMII ) serta Stasiun Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Halim.
Pada saat yang sama, Sarina menerapkan tiga sasaran strategis utama dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) untuk mengembangkan bisnis, antara lain memperkuat portofolio ritel, meningkatkan platform untuk menampilkan kreasi Indonesia, dan kekuatan finansial yang berkelanjutan.
Pihaknya juga berupaya meningkatkan kontribusi perdagangan ritel dengan target meningkatkan pangsa sektor ini hingga 38 persen terhadap total pendapatan.
“Sebelum adanya perubahan (tahun 2019), kita melihat kontribusi ritel sebesar 10 persen, bahkan di bawah 10 persen, namun sekarang pada tahun 2024 menjadi 18 persen, dan ke depan RJPP menargetkan akan meningkat menjadi 38 persen. persen maka ritel ini akan menjadi tulang punggung, katanya.
Leave a Reply