Jakarta (ANTARA) – KBRI Manila menggelar peragaan busana dua negara, salah satunya dalam rangka memperingati 75 tahun persahabatan Indonesia dan Filipina.
Acara yang diadakan di Whitespace Manila pada hari Jumat ini dihadiri oleh sekitar 300 orang, termasuk anggota korps diplomatik, pejabat pemerintah, influencer, fashion insider, dan masyarakat umum.
“Acara ini merupakan perayaan fesyen dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan jangka panjang Indonesia-Filipina berdasarkan diplomasi dan persahabatan,” kata Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo dalam keterangan KBRI Manila.
Dubes menyampaikan bahwa kedua negara telah melalui berbagai kesulitan yang menjadi tantangan persahabatan mereka, namun mereka selalu bersatu dalam gagasan dan tindakan.
“Ibarat benang-benang kain, saling terhubung dan ikatan yang menghubungkannya menjadi dasar hubungan kedua negara,” kata Dubes Agus.
Ia berharap perpaduan budaya dan bakat Indonesia dan Filipina dapat menunjukkan kekuatan fashion dalam menghubungkan masyarakat dan mempersatukan negara.
Dalam acara tersebut, penonton disuguhi peragaan busana unik berbahan kain tradisional yang kaya akan unsur budaya, dirancang secara modern oleh perancang busana ternama yaitu Merdi Sihombing dari Indonesia dan Renee Salud dari Filipina.
Merdi Sihombing yang dikenal dengan kepiawaiannya menggunakan tekstil tradisional Indonesia dan bahan alam, menghadirkan koleksi pakaian yang mencerminkan keragaman budaya nusantara dengan sentuhan kekinian.
Karya-karyanya menonjolkan warna, warna dan filosofi tekstil tradisional yang membentuk budaya Indonesia.
Sementara itu, Renee Salud yang dikenal sebagai ikon fesyen Filipina menghadirkan gaun berbahan kain tradisional Indonesia dengan gaya dan detail etnik Filipina.
Koleksinya memiliki desain elegan yang memadukan tradisi dan modernitas, menonjolkan keindahan bahan-bahan tradisional Filipina seperti piña dan jusi, serta mewakili warisan budaya Filipina.
Penampilan Renee Salud di fashion show tersebut menampilkan perpaduan fashion Indonesia dan Filipina.
Mereka juga menghidupkan kembali pertunjukan tarian tradisional Indonesia dan Filipina.
Adibuat Paundrakarna Production yang disutradarai oleh Gusti Paundrakarna dari Pura Mangkunegara menyuguhkan pertunjukan tari tradisional Indonesia yang menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia kepada penonton yang sebagian besar adalah warga Filipina dan komunitas internasional di Filipina.
Sedangkan dari Filipina, Rombongan Tari Bayanihan yang terkenal menampilkan tarian Filipina seperti Tinkling yang penuh kemeriahan dan menunjukkan kecerdikan serta keceriaan.
Pertunjukan tersebut juga menampilkan penampilan dari Paduan Suara Universitas Santo Tomas.
Peragaan busana tersebut diselenggarakan oleh KBRI Manila bekerja sama dengan KJRI Davao dan Komnas Kebudayaan dan Seni Republik Filipina serta didukung oleh berbagai sponsor.
Leave a Reply