Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kadin: Kenaikan PPN perluas ruang fiskal biayai program rakyat

Surabaya (ANTARA) – Kamar Dagang dan Industri Kota Surabaya menyatakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada awal tahun 2025 dapat menambah ruang keuangan untuk mendukung program pembangunan masyarakat, kesehatan. , pendidikan. . , adalah bangunan.

“Jika ditangani dengan benar, kebijakan ini dapat memperkuat daya saing Indonesia dalam jangka panjang,” kata Ketua Kadin Kota Surabaya H.M. Ali Affandi LNM di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Kadin Surabaya memandang undang-undang ini sebagai langkah korektif namun memerlukan kehati-hatian dan pendekatan terpadu agar dapat memberikan manfaat penuh tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi dan kesehatan sosial.

Dia menjelaskan, kenaikan PPN memiliki dua aspek yang harus diperhatikan secara matang, yaitu kemungkinan meningkatkan pendapatan pemerintah dan kemungkinan mempengaruhi daya beli masyarakat.

Di sisi lain, Andi mengatakan harmonisasi pajak dengan negara tetangga merupakan langkah yang baik untuk menciptakan hukum perpajakan yang setara di kawasan.

Selain itu, kenaikan harga barang impor akibat tingginya harga dapat mendorong masyarakat memilih produk dalam negeri yang akan mendukung penguatan industri lokal.

Namun pemerintah tetap ingin memperbaiki sistem perpajakan dengan mengurangi pembebasan pajak dan meningkatkan pajak, sehingga beban yang seharusnya ditanggung masyarakat tidak terbebani.

Andi juga berharap pemerintah memastikan kebutuhan dan layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan tetap mendapat pengecualian atau penurunan pajak untuk melindungi masyarakat miskin.

“Sebagai mitra pemerintah, kami siap memberikan saran dan melakukan diskusi terbuka agar undang-undang ini berjalan lancar tanpa mempengaruhi stabilitas perekonomian,” kata Andi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *