Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jumlah pengungsi di Afrika naik tiga kali lipat dalam 15 tahun

Mogadishu, Somalia (ANTARA) – Jumlah pengungsi internal di benua Afrika meningkat tiga kali lipat menjadi 35 juta dalam 15 tahun terakhir, menurut Internal Displacement Monitor yang dirilis Selasa (26/11). (IDMC).

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa meningkatnya konflik dan kekerasan merupakan penyebab utama pengungsian di Afrika selama periode 2009-2023.

Selain itu, jumlah masyarakat yang terpaksa direlokasi akibat bencana masih meningkat pesat.

Sekitar 32,5 juta pengungsi internal (IDP) terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat konflik dan kekerasan.

80% dari jumlah ini terkonsentrasi di lima negara yaitu Kongo, Ethiopia, Nigeria, Somalia dan Sudan.

Konvensi Uni Afrika tentang Perlindungan dan Bantuan Pengungsi Internal di Afrika, yang dikenal sebagai Konvensi Kampala, ditandatangani pada tahun 2009.

Konvensi ini menempatkan Afrika di garis depan dalam upaya mengatasi masalah pengungsi internal.

Direktur IDMC Alexandra Bullock mengatakan situasi pengungsi di Afrika “sangat kritis, namun bukan berarti tidak ada harapan.”

“Ada banyak contoh positif di seluruh benua dalam upaya pemerintah mengatasi akar penyebab tuna wisma. Penting bagi mereka untuk terus memainkan peran kepemimpinan dalam masalah ini dengan dukungan komunitas internasional,” katanya.

Laporan IDMC yang merupakan bagian dari Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) juga mencatat bahwa migrasi di Afrika berdampak pada kehidupan, mata pencaharian, identitas budaya, dan hubungan sosial seluruh masyarakat.

Situasi ini membuat mereka semakin rentan terhadap dampak buruk dari berbagai tantangan yang ada saat ini.

IDMC menyerukan kepada pemerintah negara-negara Afrika untuk melipatgandakan komitmen mereka dalam mengatasi akar penyebab pengungsian melalui pembangunan perdamaian, aksi iklim, dan pembangunan berkelanjutan.

Sumber: Anadolu

Indonesia membantu negara-negara Afrika meningkatkan gizi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *