Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Persebaya kritik kepemimpinan wasit dan VAR

Surabaya (ANTARA) – Pengurus Persebaya Surabaya mengkritik wasit lapangan dan video asisten wasit (VAR) karena tidak terkesan dengan pelanggaran babak pertama Borneo FC terhadap Bruno Moreira.

Wasit Tommy Manggopa dan wasit VAR Aprisman Aranda membiarkan pelanggaran Ronaldo Rodrigues terhadap Bruno Moreira di kotak penalti pada babak pertama. Itu menghentikan laju Bruno, ujarnya.

Menurutnya, Tommy lah yang paling tepat melihat pelanggaran tersebut, terutama wasit VAR Aprisman yang melihat rekaman pertandingan tersebut.

“Sayang, biarkan mereka berdua pergi,” ucapnya. Persebaya saat ini juga memegang rekor lain terkait wasit yang tidak tepat, yang pasti wasit di lapangan dan wasit VAR.

Ia berharap kompetisi Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia dan Liga 1 menjadi yang terbaik dibandingkan ajang sebelumnya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden PSSI, Pak Eric Tohir, yang berani memimpin transformasi sepakbola Indonesia, kata Jonathan.

Ia berharap kecurangan di lapangan dan penggunaan teknologi VAR dibersihkan.

“Penggunaan VAR merupakan teknologi yang harus mampu menciptakan permainan sepak bola yang adil dan atletis,” kata Jonathan.

Ia mengatakan timnya tidak ingin transformasi luar biasa sepak bola Indonesia dirusak oleh “kecurangan yang terstruktur dan sistematis seperti saat ini”.

“Jangan sampai para pecinta dan pemangku kepentingan sepak bola Indonesia kehilangan kepercayaan terhadap Liga 1 dan PSSI.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *