Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PBB: Israel izinkan kurang dari sepertiga bantuan ke Gaza

HAMILTON (Antara) – Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa Israel hanya membantu kurang dari sepertiga operasi bantuan kemanusiaan yang direncanakan masuk ke Jalur Gaza pada tahun 2024. pada bulan Desember

Menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), juru bicara PBB Stéphane Dujarric mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa pihak berwenang Israel menanggapi penolakan operasi bantuan PBB di Beit Hanoun, Beit Lahia dan bagian Jalur Gaza yang terkepung. wilayah Jabalia.

“Di Gaza, kami merencanakan 339 gerakan bantuan yang akan dikoordinasikan dengan otoritas Israel mulai 1 hingga 16 Desember. “Mereka hanya mengiklankan kurang dari sepertiga gerakan tersebut,” katanya.

Dujarric mengatakan Israel dengan tegas menolak sebagian besar permintaan PBB sejak pengepungan dimulai 10 minggu lalu.

“Di jalan, para pekerja bantuan menghadapi pembatasan akses yang ketat ketika mereka berjuang untuk menjangkau banyak orang yang membutuhkan makanan, air, tempat tinggal dan kebutuhan dasar kelangsungan hidup lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, dari 96 kegiatan kemanusiaan yang dijadwalkan pada paruh pertama Desember, hanya 16 yang dibantu oleh otoritas Israel.

Dujarric juga mengumumkan hal itu, berdasarkan keputusan Majelis Umum PBB, pada bulan Juni sebuah “konferensi internasional tingkat tinggi mengenai solusi damai terhadap masalah Palestina dan solusi dua negara” akan diadakan, diketuai bersama oleh Arab Saudi dan Arab Saudi. Perancis. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres diperkirakan akan menghadiri konferensi tersebut.

Dia menambahkan bahwa seluruh wilayah memerlukan tindakan segera dan tidak dapat diubah untuk mengakhiri pendudukan dan memungkinkan negara-negara tersebut untuk kembali mengikuti jalur politik yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menyelesaikan konflik.

Dia menekankan bahwa konferensi tersebut harus diadakan sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB yang relevan dan perjanjian bilateral, serta sikap kedua negara, Israel dan Palestina.

Sedangkan pada tanggal 4 Desember Majelis Umum PBB sepakat untuk mengambil langkah-langkah untuk mencapai solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina dan resolusi tingkat tinggi untuk melaksanakan resolusi tersebut dan membangun perdamaian yang adil, berkelanjutan dan komprehensif di Timur Tengah. Konferensi terorganisir. Timur.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *