Jakarta (ANTARA) – Data yang dirilis FIBA pada Hari Bola Basket Sedunia 21 Desember menempatkan Indonesia sebagai negara terpopuler keempat untuk bermain bola basket, hanya mengungguli Meksiko di peringkat kelima. Amerika Serikat, India, dan Tiongkok menduduki peringkat pertama.
Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis menyatakan perkembangan bola basket di dunia sangat pesat dan total ada 610 juta orang yang aktif melakukan olahraga ini, antara usia 6 dan 54 tahun.
“Kami senang akhirnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul selama bertahun-tahun. Tentu sangat menyenangkan menyaksikan banyaknya pemain basket di dunia,” kata Andreas dalam keterangan resmi FIBA. .
Sekjen Nirmala Dewi PP Perbasi menyambut baik kabar tersebut. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil kerja sama yang kuat antara seluruh pebasket Indonesia.
“Data FIBA menunjukkan hasil positif terhadap apa yang dilakukan DPP Perbasi selama ini. Hal ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi pengurus yang baru mendapat amanah pada Musyawarah Nasional Perbasi pada 28 Oktober 2024” jelas Nirmala.
Ia menambahkan, dukungan fasilitas yang memadai menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong masyarakat semakin mencintai olahraga basket. Selain itu, di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDP Perbasi Budisatrio Djiwandono, Perbasi bertekad untuk terus meningkatkan prestasinya di berbagai turnamen internasional yang akan digelarnya.
“Kami akan bekerja lebih keras lagi untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap bola basket dan tentunya ke depan prestasi kami di berbagai turnamen akan terukir dengan tinta emas,” imbuhnya.
Pada Desember 2025, Indonesia akan berlaga di SEA Games 2025 di Thailand. Tujuan utama Perbasi adalah mempertahankan medali emas yang diraih timnas basket putra SEA Games 2021 Hanoi dan timnas basket putri SEA Games Kamboja 2023, sekaligus meraih medali emas di cabang olahraga basket 3×3.
Sebelumnya, Indonesia akan menggelar beberapa ajang persiapan, antara lain SEABA U16 pada Juni 2025 yang akan menjadi tuan rumah Piala FIBA Asia U16.
Selanjutnya pada Februari mendatang, timnas basket Indonesia akan menuntaskan kompetisi kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Australia di kandang sendiri dan Korea Selatan di Indonesia Arena Senayan.
“Kami akan bekerja lebih keras agar apa yang terjadi pada pertandingan Timnas sebelumnya tidak terulang pada pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tegas Nirmala menjawab tantangan besar menghadapi tim-tim terbaik dunia, Australia (peringkat 7) dan Korea Selatan (peringkat 7). tempat). ). . 54.).
Leave a Reply