Jakarta (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), mengaku keinginannya memindahkan balai kota dari Jakarta Pusat ke Jakarta Utara berawal dari khayalan sebagai ibu kota negara kepulauan (IKN). .
“IKN lahir dari imajinasi karena sebuah keputusan politik yang mahal, yaitu keputusan pindah ke sana. Begitulah jadinya IKN saat ini,” ujarnya saat debat III Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta, Minggu malam.
Kepastian itu disampaikan Ridwan Kamil saat menjawab pertanyaan calon gubernur ketiga DKI Jakarta, Pramona Anung-Rana Karna, terkait pernyataannya ingin memindahkan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke Utara. Kang Emil melanjutkan, jika Jakarta ingin mengurangi kemacetan, maka perlu dilakukan pembenahan tata ruang serta perluasan angkutan umum. Salah satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan mengurangi pusat-pusat kantor pemerintah di pusat kota. Baca juga: Mengatasi polusi dan kemacetan di Jakarta bisa diatasi dengan WFH. “Tentunya perlu dibicarakan dengan ‘stakeholder’ yang ada di Jakarta. Kenapa di Jakarta Utara? Karena aksesnya bagus, Ancol berhak membangun 200 hektare,” ujarnya.
Ridwan menjelaskan, pihaknya hanya perlu membuat pusat bisnis baru dengan hiburan yang merupakan kumpulan kantor-kantor pemerintah BUMD di Jakarta.
“Dengan demikian lahan di kota bisa dimanfaatkan untuk fungsi perkotaan global yang menjadi ciri hubungan internasional. Jadi IKN itu fantasi dan wacana ini fantasi,” ujarnya.
KPU DKI Jakarta menggelar debat ketiga sekaligus terakhir pasangan calon wakil gubernur Pilkada DKI 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu malam. Baca Selengkapnya: Solusi Kurangi Polusi, RIDO Bangun Perumahan di Pusat Kota tersebut topik debat terakhir adalah » Lingkungan perkotaan dan perubahan iklim’. Permasalahan pengendalian banjir, perencanaan permukiman, dan pengelolaan sampah menjadi bagian kerangka atau subtopik pembahasan ketiga. Selain itu, subtopik selanjutnya adalah pengurangan emisi dan polusi udara serta transisi ke sumber energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih serta penataan kawasan pemukiman dan kawasan hijau. Dalam debat Pilkada DKI 2024, pasangan calon gubernur dan wakil (paslon) no. 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), no. 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan no. Pasangan calon ketiga Pramono Anung no. -Karno Awal (Pram-Doel).
Leave a Reply