Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden tegaskan tak toleransi korupsi yang bisa hambat investasi

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan tidak ada toleransi terhadap korupsi yang berpotensi menghambat investasi kepada puluhan pengusaha Amerika pada jamuan pagi di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Menteri Investasi sekaligus Ketua Dewan Koordinasi Penanaman Modal Roslan Roslani yang mendampingi Presiden dalam jamuan makan tersebut mengatakan, sekitar 50 pengusaha Amerika yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN mempercayai pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

Pada saat yang sama, Pak Presiden menyampaikan tidak akan ada toleransi terhadap korupsi atau hal-hal negatif yang menghambat investasi, kata Rossan saat keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Rossan mengatakan, Presiden Prabowo telah berjanji kepada pengusaha bahwa supremasi hukum akan ditegakkan dengan tegas. Hal ini, kata Rossan, memberikan rasa nyaman kepada investor yang telah berinvestasi di Indonesia.

Pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, diadakan pertemuan antara Presiden Prabovo dan 50 pengusaha Amerika dari US-ASEAN Business Council.

Rozan mengungkapkan, pertemuan yang semula hanya dijadwalkan hingga pukul 11.30 WIB itu diperpanjang hingga pukul 12.00 WIB karena diskusi yang sangat tenang dan berkembang antara Presiden dan pengusaha.

Pengusaha dari delapan industri berbeda seperti kesehatan/kesehatan, makanan dan minuman, pariwisata, farmasi dan medis, mineral, minyak dan gas serta digitalisasi menyatakan antusiasmenya terhadap investasi yang dilakukan.

“Ada lebih dari 11 pertanyaan yang diajukan langsung ke Presiden, dan Presiden langsung menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan perekonomian dengan menjaga investasi yang datang dan akan masuk ke Indonesia,” kata Rossan.

Dalam jamuan pagi bersama pengusaha tersebut, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Perekonomian Irlanga Hartarto, Menteri Investasi dan Ketua Dewan Koordinasi Penanaman Modal Rosanne Roslan, serta Duta Besar AS. Kamala Shirin Lahdir dari Indonesia, Ketua Dewan, Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia Hashim Jojohadikusumo dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Givandono serta Presiden dan CEO Dewan Bisnis AS-ASEAN.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *