Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Daerah Air Minum (PAM) Jaya menargetkan memiliki setidaknya 13 tangki bersama pada akhir tahun 2024 di DKI Jakarta sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan pelayanan dan menjaga kualitas air bagi pelanggan.
Tujuannya seperti itu, kata Direktur Eksekutif PAM Jaya Arief Nasrudin dalam keterangan resminya, Kamis di Jakarta.
Dia menjelaskan, saat ini ada enam titik di Jakarta yang terdapat waduk komunal, yakni di Duri Kepa, Duri Kosambi, Marunda, Taman Sari, Semanan, dan Rorotan.
Namun, dia tak merinci lebih lanjut mengenai pembangunan 13 waduk komunal tersebut, hanya menekankan bahwa cara tersebut merupakan bagian dari komitmen memberikan pelayanan dan menjaga kualitas air yang lebih baik bagi seluruh warga, bahkan melalui inovasi pembangunan infrastruktur jaringan pipa. . .
Menurut dia, perusahaan daerah tersebut telah melakukan inovasi untuk menjamin kualitas air yang dihasilkan, seperti penggunaan teknologi mutakhir, peremajaan jaringan pipa, dan pembangunan tangki komunal.
Arief mengatakan, pembangunan tangki komunal merupakan salah satu inovasi unggulan PAM Jaya karena bertujuan untuk menciptakan solusi berkelanjutan terkait distribusi air bersih yang tetap stabil, terutama di wilayah yang tekanan airnya rendah.
Dia menjelaskan, waduk komunal sendiri merupakan penampungan air yang dibangun di dekat pemukiman, jauh dari sumber utama instalasi pengolahan air (IPA) PAM Jaya.
Selain itu, air yang tertampung di waduk tersebut, lanjut Arief, akan dipompa ke rumah-rumah warga sehingga pelanggan yang jauh dari lokasi pengelolaan air dapat memperoleh air dalam jumlah cukup.
Oleh karena itu, Arif berharap keberadaan tangki komunitas ini dapat memberikan dampak yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.
“Dengan adanya waduk komunal berdampak pada peningkatan tekanan pasokan air pelanggan eksisting dan melayani calon pelanggan baru,” ujarnya.
Waduk komunal menjadi salah satu inovasi unggulan dan meraih juara pertama Jakarta Innovation Awards yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Leave a Reply