Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bawaslu ingatkan paslon pilkada wajib lakukan pendidikan politik 

Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat bahwa sudah menjadi tugas mereka untuk mengedukasi masyarakat saat berkampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2024.

Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo dalam Sarasehan Konsultasi Pemilu dan Kepatuhan Pilkada 2024 di Jakarta mengatakan, “Kampanye ini tentang pendidikan politik yang jujur ​​di masyarakat, dan para calon ini dipaksa untuk mendapatkan pendidikan politik.” Kamis. Baca juga: Bawas ingatkan warga laporkan pelanggaran undang-undang pemilu di daerah. Pendidikan politik ini bertujuan mencegah politik finansial, suku, agama, suku, dan sektarian (SARA) saat pilkada. Saat kampanye pemilu, sang calon mengingatkan agar pasangan tersebut tidak ikut serta dalam politik pribadi, SARA, kebijakan fiskal, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, BUMN, dan BUMD.

Benny mengatakan: “Agar kampanye ini dapat dilakukan secara damai dan beradab tanpa ada kekerasan terhadap banyak orang. Hal ini kami komunikasikan sejak awal kepada para kandidat bahkan mengumumkan kampanye secara damai.” Baca juga: Bawasul DKI Imbau Tim Kampanye Berperilaku bermartabat saat mengikuti debat. Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat telah menetapkan jadwal kampanye Pilkada 2024 mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Dilaksanakan pada 27 November 2024 dan penetapan bakal calon menunggu kepastian calon. Baca Juga: Jakbar Pantau Ketat Proses Seleksi dan Pembungkus Bawas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada DKI Jakarta 2024 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Paslon 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan Tak Ada Paslon 3 Pramono Karno ( Pram-Doel) Tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *