Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian (Wamen) Bidang Perindustrian Faisol Riza mengatakan Indonesia harus siap mengantisipasi kemungkinan masuknya investasi China ke Indonesia, yang merupakan respons terhadap tarif atau kebijakan proteksionisme pejabat terpilih Amerika Serikat. Amerika (Amerika Serikat) Donald Trump.
“Tentunya hal ini menjadi suatu hal yang menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan, salah satunya adalah kita tidak mempunyai rencana segera untuk berinvestasi jika hal ini terjadi, karena kita harus melakukan perubahan. Perubahan nilai-nilai tersebut segera terlihat jika kita akan melakukan perubahan. dalam perekonomian dunia itu mungkin,” kata Faisol dalam pertemuan 100 ekonom Indonesia di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan banyak perusahaan asal China yang ingin bertemu dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pasca Donald Trump memenangkan pemilu presiden AS pada 2024.
Perekonomian dunia sedang menghadapi “perang khusus”, yaitu perang dagang. Apalagi saat Trump baru saja terpilih menjadi presiden Amerika Serikat.
Faktanya, banyak permintaan dari perusahaan China untuk bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian, ujarnya.
Para pengusaha Tiongkok ini diduga ingin memindahkan operasi manufakturnya ke negara-negara di Asia Tenggara untuk mengantisipasi tarif atau kebijakan proteksionisme Trump.
“Kami pikir mereka berpikir lebih baik memindahkan pabriknya ke negara-negara Asia Tenggara, sehingga kalau bisa mengekspor langsung ke Amerika, mereka tidak rugi seperti mengekspor langsung ke China.”
Leave a Reply