Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Modifikasi cuaca untuk amankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi

JAKARTA (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut Operasi Modifikasi Cuaca (WMO) merupakan upaya menjaga Jakarta dari bencana hidrometeorologi.

Kegiatan operasional ini merupakan upaya bersama untuk menjaga Jakarta dari bencana hidrometeorologi, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat Jakarta dalam beraktivitas, kata Sekretaris BPBD DKI Jakarta Marulitua Siangaran dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Marulitua menjelaskan, sebanyak 26 personel BPBD dan BMKG ikut serta dalam operasi modifikasi cuaca tersebut dengan menggunakan pesawat British Norman BN2T PK-WMN.

“Ada dua budidaya benih yang dilakukan, varietas pertama pukul 07:35 WIB-09:39 WIB di wilayah barat laut Jakarta-Pulo Panjang Su dengan menggunakan bahan benih sebanyak 800 kg,” ujarnya.

Kemudian, penyortiran kedua dilakukan pada pukul 16:10 WIB-17:34 WIB di Jakarta bagian barat laut sekitar Laut Jawa (utara Pulau Tunda) dengan menggunakan bahan tanaman sebanyak 800 kg.

Hasilnya awan hujan masih masuk ke Jakarta, namun proses penyemaian aman dan lancar, ujarnya.

Marulitua menambahkan, OMC tahap pertama dilakukan Pemda DKI Jakarta pada 7-9 Desember 2024 dinilai berhasil meredam 67 persen curah hujan yang masuk ke wilayah Jakarta.

Oleh karena itu, BPBD melaksanakan OMC tahap kedua mulai kemarin hingga Senin depan, 13-16 Desember 2024, ”ujarnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap kedua pada 13-16. Desember 2024.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi BMKG dapat meningkatkan risiko banjir dan genangan di wilayah Jakarta.

Fase kedua ini diharapkan lebih efektif meredam hujan dan mengurangi dampaknya terhadap Jakarta, ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *