Solo (ANTARA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Tengah 2 meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas program pencegahan penipuan.
Kepala OJK Surakarta Eko Hariyanto di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan, komitmen BEI Jateng 2 dalam memberikan pelatihan dan kerja sama dengan mitra untuk mencegah uang ilegal sangat baik.
“Kami berterima kasih kepada BEI Jateng 2 atas keahlian keuangannya, khususnya untuk bisnis yang kami kelola,” ujarnya.
Ia menambahkan, BEI juga menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan. Untuk kegiatan ini kami berharap dapat dilakukan secara rutin bersama BEI Jateng 2.
“Selain itu, kami juga akan terus meningkatkan literasi masyarakat seluruh masyarakat tentang bagaimana mengelola perekonomian secara bijak dan berinvestasi dengan baik, dengan mengedepankan permasalahan hukum dan rasional,” ujarnya.
Terkait kegiatan edukasi yang dilakukan BEI Jateng 2, katanya, pada bulan Oktober saja telah dilaksanakan 88 kegiatan dengan jumlah peserta sebanyak 10.715 orang.
Pelajar tersebut berasal dari kalangan SMA, santri pesantren, mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), karang taruna, dan wirausaha muda.
BEI Jateng 2 juga banyak menjalin kerja sama dengan berbagai institusi seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan organisasi lainnya untuk mengurangi masuknya dana haram, ujarnya.
Sementara itu, Direktur BEI Jawa Tengah Kantor 2 Muhammad Wira Adibrata mengapresiasi penghargaan yang diberikan OJK.
Dia mengatakan itu adalah tanggung jawab perusahaan keuangan untuk memberikan pendidikan dan membaca sehingga pengguna keuangan memahaminya sebelum menggunakannya.
“Edukasi merupakan langkah penting dalam mencegah uang ilegal. Minimnya pengetahuan masyarakat membuka peluang bagi masyarakat bahkan organisasi penipu untuk menyediakan produk palsu dan kita di industri perlu melakukan edukasi,” ujarnya.
Ia mengatakan uang palsu adalah janji keuntungan besar yang mudah didapat, orang bisa kaya seketika, sering menggunakan strategi pemasaran, dan sering menggunakan angka besar untuk membangun kepercayaan.
Leave a Reply