Jakarta (ANTARA) – Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Imam Sudjarwo akan merevisi aturan jumlah peserta kompetisi bola voli profesional, Proliga, musim depan, termasuk pemilihan pemain dan batasan gaji pemain.
“Kita harapkan di tahun 2026 nanti kita sudah menetapkan aturannya. Kemudian kita berharap ada delapan (tim) putra dan delapan (tim putri). Kita tidak bisa berbuat lebih banyak karena waktunya terlalu lama,” ujarnya saat konferensi pers. di Jakarta pada hari Selasa.
Imam juga mengharapkan setiap tim Proliga bisa mengembangkan pemain mudanya pada musim depan.
Berbeda dengan musim 2024, peserta Proliga 2025 di divisi putra dikurangi dari tujuh tim menjadi lima tim. Sedangkan tujuh tim dari sektor putri terus berpartisipasi.
Proliga 2025 akan digelar pada 3 Januari hingga 11 Mei di sebelas kota di Indonesia.
Lima tim putra musim ini adalah Bhayangkara Presisi Jakarta, Jakarta Lavani Livin Transmedia, Bank Sumselbabel Palembang, Jakarta Garuda Jaya, dan Samator Surabaya.
Sedangkan tujuh tim putri adalah PLN Listrik Jakarta, POPSIVO POLWAN Jakarta, Jakarta Pertamina Enduro, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, BJB Tandamata Bandung, Jakarta Livin Mandiri, dan klub baru Yogya Falcons.
Menurut Imam, akan ada jeda waktu antara babak reguler pertama, babak reguler kedua atau babak penyisihan, dan babak empat besar. “Dulu hanya seminggu, tapi sekarang antara babak penyisihan dan babak empat besar ada jeda lima minggu,” lanjut Imam.
Leave a Reply