Jakarta (ANTARA) – Presiden PSSI Erick Thohir memuji perjuangan nasional Indonesia yang bermain imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua Piala ASEAN 2024 di Stadion Manahan, Solo, Kamis.
Pada laga ini, Indonesia dua kali melewati Laos di babak pertama. Tim asuhan Ha Hyeok-jun memimpin pada menit ke-10 melalui Phousomboun Panyavong yang disamakan oleh Kadek Arel pada menit ke-13.
Laos unggul untuk kedua kalinya pada menit ke-14 lewat gol Phathana Phommathep. Indonesia menyamakan skor setelah kapten Muhammad Ferrari mencetak gol pada menit ke-19.
Pada menit ke-69, Indonesia bermain dengan sepuluh orang karena Marcelino Ferdinand mendapat kartu merah. Kekurangan pemain, Indonesia masih mampu unggul 3-2 berkat gol kedua Ferrari pada menit ke-73. Namun keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar karena Laos menyamakan skor menjadi 3-3 pada menit ke-77 melalui Peeter Phanthavong.
Dua kali tertinggal, dua kali bangkit, bermain dengan 10 pemain dan tetap berjuang hingga peluit akhir berbunyi, padahal seharusnya kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik, kata Erick melalui akun Instagram resminya yang dikutip, Jumat.
Erick sadar, bukan hasil tersebut yang diinginkan Indonesia yang seharusnya bisa meraih kemenangan saat bermain di kandang sendiri.
Apalagi Laos menjadi tim terlemah di Grup B dengan peringkat dunia 186 atau tertinggal 19 peringkat dari Myanmar yang dikalahkan Indonesia di laga pertama.
Meski demikian, ia menegaskan agar para suporter tetap mendukung tim Garuda agar bisa berkembang pesat ke depannya.
Laga berikutnya, Indonesia akan bertandang ke Vietnam pada Minggu (15/12).
“Ini bukan hasil yang kami inginkan, tapi kami harus mendukung timnas Indonesia yang berjuang dengan sepenuh hati. “Bersemangat untuk pertandingan selanjutnya,” pungkas Erick.
Dengan hasil ini, Indonesia naik ke puncak klasemen Grup B dengan empat poin hasil menang dan sekali imbang. Indonesia unggul satu poin dari peringkat kedua Vietnam setelah hanya memainkan satu pertandingan.
Leave a Reply