Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK selenggarakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan

JAKARTA (Antara) – Direktur Utama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membidangi Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perilaku Perlindungan Konsumen menyebutkan, OJK telah melakukan 4.393 kegiatan edukasi keuangan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

“Sejak 1 Januari hingga 28 Oktober 2024, OJK telah melaksanakan 4.393 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 5.795.083 peserta di seluruh Indonesia,” kata Frederica dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Oktober 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa. Jumat.

Pada tahun Menurut Survei Nasional Edukasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK pada tahun 2024, indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan Indonesia masing-masing hanya mencapai 65 persen dan 75 persen.

Sementara menurut data Institute of Economic and Financial Development, tingkat literasi digital Indonesia hanya mencapai 62 persen pada tahun 2023, terendah dibandingkan negara-negara ASEAN yang rata-rata mencapai 70 persen.

Menurut Frederica, platform digital Ilmuyi Yuangmu yang berfungsi sebagai saluran komunikasi khusus konten edukasi keuangan kepada masyarakat melalui minisite dan aplikasi, telah menerbitkan 345 konten edukasi dan memiliki total 1.388.565 viewer.

Selain itu, sebanyak 69.701 pengguna Sistem Manajemen Pembelajaran Edukasi Keuangan (LMSKU) OJK mendapatkan total sertifikat akses modul sebanyak 96.342 buah dan sertifikat penyelesaian modul sebanyak 77.154 buah.

Upaya peningkatan literasi keuangan akan didukung dengan penguatan program inklusi keuangan yang bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang meliputi kementerian atau lembaga, pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.

Hingga Oktober 2024, telah terbentuk 541 TPAKD yang tersebar di 37 kabupaten dan 504 kabupaten/kota. Oleh karena itu, 98,01 persen TPAKD dibentuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, OJK melakukan kegiatan pengembangan dan penguatan edukasi dan edukasi keuangan secara luas dan berkeadilan, yang meliputi pemantauan rencana dan pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan koordinasi dengan berkonsultasi dengan bank ekonomi daerah dan asosiasi berbagai PUJK serta pelaksana kampanye PUJK. . Evaluasi pelaksanaannya.

OJK bersama seluruh asosiasi dan pengelola kampanye berkomitmen bersama untuk melaksanakan Program Literasi dan Inklusi Keuangan Genkarkan secara luas, berkeadilan, intensif, tepat sasaran, terukur dan berkelanjutan.

Selain itu juga dilakukan kegiatan edukasi keuangan terkemuka di Indonesia (seperti ilmu komputer) yang merupakan bagian dari Platform Koordinasi Pembiayaan Pembangunan di Pasar Keuangan (FK-) yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Badan Perasuransian. deposito PPPK) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keuangan dan meningkatkan budaya investasi.

Selain itu, penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 merupakan bagian dari program GENCARKAN yang dicanangkan OJK bersama Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI) untuk mendorong inklusi dan inklusi keuangan secara lebih luas dan berkeadilan di seluruh Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *