Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KP2MI harap pelindungan pekerja migran jadi prioritas diplomasi LN

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berharap perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menjadi salah satu prioritas pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan diplomasi dan politik luar negeri.

Carding mengatakan, selama PMI berada di luar negeri, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu) wajib melindungi PMI.

“Kami (Kementerian P2MI/KP2MI) hanya fokus di rumah saja. “Yang bisa kami lakukan adalah mengirimkan atase PMI,” kata Carding saat membuka debat publik “Peta Jalan Pemajuan Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang (TPPO)” di Jakarta, Kamis.

Carding melanjutkan, merupakan tanggung jawab KP2MI untuk melindungi PMI sebelum berangkat ke luar negeri dan setelah kembali ke Indonesia, dan mengatakan hal tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia juga mencontohkan Filipina sebagai negara yang sudah memiliki ekosistem yang baik untuk melindungi pekerja migran Filipina.

Departemen Tenaga Kerja Filipina diketahui telah mendirikan Kantor Perburuhan Luar Negeri Filipina (POLOs) di 30 kota di seluruh dunia yang mewakili negara tujuan utama pekerja migran Filipina.

Sosialisasi layanan yang ditawarkan oleh Otoritas Ketenagakerjaan Filipina dilakukan dengan keterlibatan aktif organisasi masyarakat sipil dan jaringan informal di negara tujuan untuk menjangkau pekerja migran Filipina.

Selain itu, Carding juga mencatat bahwa Filipina memiliki yayasan amal yang digunakan sebagai sumber pendanaan untuk pengelolaan dan pemberdayaan pekerja migran Filipina.

Carding juga percaya bahwa sistem Filipina dapat diterapkan di Indonesia, dan mengatakan bahwa masih banyak yang harus dibicarakan untuk menciptakan sistem pemberdayaan pekerja migran yang dapat diterapkan di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *