Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KKP: Susu ikan sebagai alternatif dalam program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahu Trenggono mengatakan susu ikan menjadi salah satu pilihan dalam program Pangan Bebas Gizi (MBG).

Susu ikan menjadi salah satu alternatif, sebagai bagian dari aksi terkait tingginya permintaan susu, sedangkan ikan kecil bisa diolah menjadi tepung yang kemudian menjadi susu, kata Sakti Wahu Trenggono di Jakarta, Selasa.

Katanya, susu ikan tinggi protein

“Ini tinggi protein, jadi bisa jadi pilihan,” katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah memastikan susu ikan masuk dalam daftar makanan dalam program MBG yang dicanangkan Presiden Pravo.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Budi Sulistio mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mempromosikan susu ikan ke dapur pusat yang didirikan instansi terkait.

Oleh karena itu, kata Budi, tim akan memantau proses produksi susu ikan agar memenuhi standar yang telah ditetapkan, mulai dari kebersihan, pemilihan bahan baku, dan salinitas atau salinitas air.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan penggunaan susu ikan dan susu sapi untuk meningkatkan gizi memiliki keunggulan tersendiri.

KKP menyatakan industri protein ikan akan tumbuh dan menyerap tenaga kerja dengan menguasai produk ikan berupa susu ikan.

Sementara itu, peneliti ahli utama Pusat Penelitian Bioindustri Kelautan dan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berpendapat susu ikan atau hidrolisat memiliki berbagai keunggulan dibandingkan banyak susu seperti kambing, sapi, unta, dan kedelai.

Produk terhidrolisis (susu ikan) memiliki kelebihan seperti protein lebih kecil, alergen lebih sedikit dan dapat mengaktifkan hormon pertumbuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *