Padang (Antara) – Kantor Wilayah Departemen Keuangan (DJPb) (Kanwil) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melatih mahasiswa Universitas Negeri Padang Sumatera Barat dalam pengelolaan keuangan negara. .
“Mahasiswa perlu dilatih untuk menjalankan pekerjaan penting yang membidangi pengelolaan anggaran negara (APBN),” kata Kepala Kanwil DJPb Sumbar Shukria di Padang, Jumat.
Menurut Shucuria, harapannya dengan mengajarkan siswa tentang manajemen keuangan yang diberikan oleh APBN, kelompok ini dapat membantu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan nasional, termasuk kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan pengangguran.
Dalam sambutannya, Shukria memperkenalkan fungsi pokok dan kegiatan Kementerian Keuangan khususnya di bidang keuangan. Kami berharap generasi muda lebih memahami peran perencanaan DJPb dan pengelolaan keuangan nasional, termasuk perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, pelaksanaan anggaran dan pengawasan.
Ditegaskannya, “Saya berharap mahasiswa turut membantu pengelolaan keuangan negara secara transparan dan efisien.”
Pada sesi diskusi, banyak mahasiswa yang berdiskusi tentang beberapa cara yang bisa dilakukan mahasiswa dalam memantau APBN, dampak “otoritas pajak daerah” atau penguatan otoritas pajak daerah dalam APBD, dan penganggaran.
“Diskusi ini merupakan ruang terbuka untuk melakukan penelitian.
“Ini mendidik siswa tentang pemikiran mereka dan menciptakan kesadaran tentang peran mereka dalam mendukung tata kelola keuangan negara,” tambahnya.
Selain mengajarkan mahasiswa tata kelola APBN, Syukriah menekankan pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai pilar pembangunan perekonomian daerah.
Dalam hal ini mahasiswa juga dapat berkarya dalam menciptakan inovasi-inovasi yang dapat membantu perkembangan UMKM di Sumbar.
“DJPb mendorong para pelaku UMKM untuk terus berkembang dan menghadapi perubahan kondisi perekonomian di masa depan,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Krismadinata menyambut baik hubungan antara pihak universitas dengan DJPb Kanwil Sumbar.
Proyek bertajuk “Regional Chief Economists (RCEs) Go to Campus and UMKM Showcase” ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengawal tata kelola APBN khususnya di wilayah Minang.
“Sebagai agen perubahan, mahasiswa mempunyai peran dalam mengadvokasi tata kelola fiskal negara yang lebih baik,” kata Inspektur.
Leave a Reply