Kota Gaza, Palestina (ANTARA) – Pasukan Israel mencegat konvoi PBB yang membawa bahan bakar dan pasokan medis yang diperlukan untuk mendukung Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara di tengah bentrokan yang sedang berlangsung.
Dalam keterangan video, Kepala Rumah Sakit, Kamal Adwan Hussam Abu Safiya, mengungkapkan pada Kamis (12/12) bahwa perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kepada tim mereka bahwa tentara Israel dilarang memasuki kapal tanker minyak dan perbekalan kesehatan yang penting. , sehingga konvoi terpaksa kembali ke Gaza selatan.
Menggambarkan situasi kritis tersebut, Abu Safiya berkata: “Ada sangat sedikit perawatan medis untuk merawat korban luka yang datang ke rumah sakit. Kami bekerja dengan kekuatan minimal dan dana terbatas.”
“Pekerjaan sehari-hari dilakukan di bawah pemboman terus-menerus, ketakutan dan teror, dan pecahan bom berjatuhan di dekat rumah sakit akibat serangan jarak dekat,” tambahnya.
Direktur rumah sakit meminta komunitas internasional untuk melindungi fasilitas kesehatan dan memastikan obat-obatan dikirimkan dengan cepat.
Sejak 5 Oktober, Israel telah melancarkan operasi darat besar-besaran di Gaza utara dengan dalih mencegah kebangkitan kelompok oposisi Palestina, Hamas.
Namun, Palestina menuduh Israel berusaha menduduki wilayah tersebut dan memaksa penduduknya mengungsi.
Sejak saat itu, hampir tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan dan bahan bakar, yang diizinkan masuk ke Gaza utara dan penduduk lainnya mengalami kelaparan.
Menurut otoritas kesehatan Palestina, hampir 4.000 orang telah tewas di Gaza utara sejak operasi dimulai.
Sumber: Anatolia
Leave a Reply