Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan enam RT di wilayah Jakarta Utara terdampak banjir yang terjadi pada Sabtu pagi.
Hingga pukul 11.00 WIB, 3 RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit, kata BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Sabtu.
Dia menjelaskan, tiga RT di Desa Marunda di Kilintzing terendam akibat banjir setinggi 10-20 sentimeter.
Selanjutnya, tiga RT di Desa Pluit, Penjaringan terendam air dengan ketinggian 15 sentimeter hingga 60 sentimeter.
Selain itu, Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru di Kecamatan Penjaringan juga terendam air setinggi 10 sentimeter.
Menurut Isnawa, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya banjir atau genangan di sepanjang pantai pada 11 Desember hingga 20 Desember 2024.
Banjir ini disebabkan oleh peristiwa air pasang yang bertepatan dengan fase bulan baru yang dapat meningkatkan tinggi maksimum gelombang laut berupa pasang surut (surge) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Pada hari Sabtu (14/12) pukul 07:00 WIB juga terjadi air pasang di Pintu Air Pasar Ikan yang mengakibatkan Bahaya/Peringatan 1.
BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan staf untuk memantau situasi banjir di setiap wilayah, dan Dinas SDA, Dinas Jalan Raya, dan Dinas Gulkarmat serta pimpinan desa dan kecamatan setempat untuk membersihkan kolam dan memastikan jaringan air berfungsi dengan baik.
Tujuannya agar banjir cepat surut, ujarnya.
BPBD DKI mengimbau masyarakat waspada dan waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
“Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi 112,” kata Isnava.
Leave a Reply