JAKARTA (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (PSA) telah memproses daftar penerima subsidi energi bahan bakar dan listrik, kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
“Nah, setelah kita olah melalui PBS, sekarang kita sudah punya datanya. Yang pertama kami konfirmasi adalah datanya,” kata Menteri Bahlil dalam keterangan di situs resmi Kementerian ESDM, dikutip di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, selama ini sebagian subsidi energi dinilai tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, pihaknya melakukan analisis data untuk memastikan konsistensi daftar penerima subsidi energi.
Ia juga mengatakan, telah dilakukan rapat koordinasi antarkementerian/antardepartemen mengenai skema subsidi pasokan BBM yang hasilnya menjadi perhatian Presiden.
Dia mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan langsung keputusan terkait subsidi sektor energi.
“Kalau begitu Pak Presiden, Insya Allah akan kami umumkan. Kami ingin memastikan bahwa penerimanya benar-benar mencapai target. Jika ditanya, akan diumumkan. Kita lihat saja hari dan tanggal apa yang tepat.” – katanya.
Bahlil juga mengatakan, salah satu opsi program subsidi yang menjadi perhatian Presiden adalah opsi campuran, dimana barang disubsidi dan sebagian lagi berupa bantuan langsung tunai (BLT).
Dia mengatakan, skema tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memastikan subsidi tepat sasaran.
Sebelumnya, Palil mengatakan formula atau skema subsidi bahan bakar minyak (PPM) dan listrik hampir rampung dan Presiden Prabowo menunggu penyampaian laporan detailnya.
Setelah ia menyampaikan rencana tersebut kepada Presiden Prabowo, ia langsung mengumumkan pembuatan atau pemberian subsidi BBM dan listrik sehingga lebih tepat sasaran.
Leave a Reply