Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Berdayakan difabel, Difabis Coffee buka di Balai Kota

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Provinsi DKI Jakarta saat ini Teguh Setyabudi mendukung penyandang disabilitas untuk menjadi pekerja, salah satunya menjadi barista di Difabis Coffee & Tea yang membuka cabang barunya di Balai Kota Jakarta.

“Saya yakin kalau diberi kesempatan, diberi kesempatan, banyak contohnya, kelompok difabel juga punya kompetensi, kemampuan, daya juang tidak kalah dengan kita yang relatif normal,” kata Teguh. pada pembukaan Difabis Coffee & Tea di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat.

Teguh mengatakan, nama Difabis juga merupakan kependekan dari “penyandang disabilitas”, sehingga diharapkan dapat mendorong para penyandang disabilitas untuk berdaya dan kreatif.

“Jadi ini hal yang sangat baik untuk didukung semua orang,” ujarnya.

Teguh berharap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas-Bazis) DKI Jakarta juga bisa terus mengembangkan Difabis di Kepulauan Seribu. Diharapkan para penyandang disabilitas juga mendapat kesempatan di sana.

Tak hanya itu, Teguh juga berharap para pegawainya dan seluruh jajaran Difabis juga turut mendukung produknya.

“Saya berharap kalau kita ‘launch’ atau open kali ini, (pembelinya) banyak. Mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi yang datang ke sini. Mari kita kayakan para difadis ini,” ujarnya.

Ketua Bazna-Bazis Provinsi DKI Jakarta Akhmad H. Abubakar pun mengucapkan terima kasih kepada Teguh yang telah mendukung Difabis.

Abubakar mengatakan Difabis didirikan untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baznas DKI Jakarta berharap kelompok difabel memiliki rasa percaya diri dan kemandirian yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, kata Abubakar.

Abubakar menjelaskan Difabis telah memiliki 6 cabang dan lima kantor di wilayah Jakarta, yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Selain itu, juga terdapat cabang Difabis di Stasiun Dukuh Atas, namun sedang direnovasi dan akan dipindahkan ke dekat Stasiun BNI City. Difabis sudah memiliki 34 penyandang disabilitas yang memenuhi syarat.

Baznas-Bazis DKI Jakarta berharap program ini dapat menginspirasi para pelaku usaha dan pelaku usaha untuk menyambut pegawai penyandang disabilitas. “Agar penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam masyarakat,” kata Abubakar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *