Jakarta (Antara) – Pelatih timnas Italia Lucino Spalletti mengaku timnya kesulitan melawan Prancis hingga kalah 1-3 pada laga final Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2024/2025 di Giuseppe Meazza. Stadion, Milan, Senin pagi WIB.
Berbicara di laman Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) di Jakarta, Senin, Spalletti mengatakan timnya memiliki kendala dalam menciptakan serangan dan belum sempurna dari segi teknik.
“Tim kami lemah, terlalu banyak usaha,” kata Spalletti.
Ia menambahkan, Italia masih tertinggal secara fisik dibandingkan lawannya dan situasi ini membuat Italia kesulitan menembus pertahanan Prancis.
Selain itu, tambah Spalletti, Prancis bermain ketat saat memimpin 3-1.
“Saat kami kalah 1-2, permainan tampak seimbang. Setelah gol ketiga, Prancis memperkecil ketertinggalan dengan lebih baik,” ujarnya.
Meski Italia kalah, Spalletti mengatakan timnya menunjukkan harapan besar. Hasil tersebut tidak mempengaruhi kepastian Italia di babak empat besar Liga A UEFA Nations League 2024/2025.
Italia berada di peringkat kedua Grup 2 Liga A UEFA Nations League 2024/2025 dengan 13 poin dari 6 pertandingan dan selisih gol +5.
Sementara itu, Prancis yang lolos ke 8 grup terakhir masih berada di puncak klasemen dengan 13 poin dari 6 pertandingan, namun lebih baik dengan hasil berbeda (+6).
Pada laga melawan Prancis, Italia berhasil mencetak satu gol dari Andrea Cambiaso, sedangkan lawannya mencetak gol dari Adrien Rabiot (dua gol) dan satu gol dari Guglielmo Vicario.
Sebanyak 68.000 penonton hadir di stadion Giuseppe Meazza untuk menyaksikan pertandingan tersebut, sebuah rekor kehadiran untuk pertandingan sepak bola Italia.
Keberhasilan Prancis mengalahkan Italia di kandang sendiri menjadi jawabannya setelah pertemuan pertama kedua tim di stadion Parc des Princes Prancis, pada bulan September lalu, Italia pun menang dengan skor 3-1.
Leave a Reply