Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Raja Yordania serukan koordinasi internasional untuk amankan Suriah

Amman, Suriah (ANTARA) – Raja Yordania Abdullah II pada Selasa (10/12) menyerukan upaya internasional yang terkoordinasi untuk menjaga keamanan Suriah pasca jatuhnya rezim Bashar al-Assad.

Panggilan tersebut dilakukan dalam percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte dan Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, dan membahas kejadian-kejadian di kawasan, khususnya situasi di Suriah.

Raja Abdullah menekankan perlunya upaya internasional yang bersatu untuk menjamin stabilitas di Suriah dan melindungi warga negaranya selama masa transisi, kata istana kerajaan Yordania dalam sebuah pernyataan.

Assad melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim merebut ibu kota Damaskus pada Minggu (10/12), menandai jatuhnya rezim Partai Baath yang memerintah Suriah sejak tahun 1963.

Terkait Gaza, Raja Abdullah juga menyerukan agar perang Israel melawan Wilayah Palestina segera diakhiri.

Dia juga menekankan pentingnya deeskalasi konflik secara komprehensif untuk menjamin keamanan dan stabilitas di seluruh Timur Tengah dan menyerukan upaya intensif untuk mempertahankan gencatan senjata di Lebanon.

“Langkah-langkah ini penting untuk memastikan perdamaian dan kesejahteraan berkelanjutan bagi kawasan dan masyarakatnya,” tambahnya.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu setelah serangan Hamas, yang merenggut nyawa hampir 44.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya melawan Gaza.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *