Jakarta (ANTARA) – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra menerima kunjungan siswa Sekolah Internasional Glenunga Adelaide yang ingin mempelajari pertunjukan tari Wayang dan Pang Pung dari Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan tertulis KBRI Canberra yang diterima ANTARA di Jakarta, pada Sabtu, 40 siswa dan tiga guru dibagi menjadi dua kelompok dan berkesempatan mengikuti workshop yang berlangsung pada Jumat.
Atdikbud Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Canberra, Mukhamad Najib, memuji sekolah yang mendatangkan siswanya ke KBRI Canberra.
“Saya berharap semakin banyak sekolah yang berkunjung ke KBRI, atau mengundang kami ke sekolah tersebut melalui program Indonesia Goes to School, sehingga semakin banyak siswa yang terpapar ke Indonesia,” ujarnya.
Nakjib mengatakan, program tersebut merupakan wahana publikasi dan promosi budaya Indonesia di Australia.
Lanjutnya, Glenunga International School tidak memiliki mata pelajaran Bahasa Indonesia, namun dengan berkunjung ke KBRI Canberra, ketertarikan mereka terhadap budaya Indonesia dapat mempererat pemahaman masyarakat kedua negara.
KBRI menyebutkan, rombongan pertama diajak berkeliling balai wisata budaya untuk memperkenalkan budaya Indonesia, seperti melihat bangunan rumah kecil, perlengkapan kehidupan masyarakat, dan pertunjukan wayang.
Pada saat yang sama, kelompok kedua berada di ruang Balai Kartini untuk mempelajari gerak tari Pang Pung, sebuah tarian sederhana berkelompok yang mewakili kebahagiaan anak-anak.
Setelah sesi pertama selesai, kedua kelompok berpindah tempat untuk mempelajari pertunjukan Wayang dan gerak tari Pang Pung.
KBRI mengatakan, tur Balai Wisata Budaya dipimpin oleh staf Atdikbud Witari Nurfadillah dan gerak tari Pang Pung dipimpin oleh staf Atdikbud Muhammad Nur Aziz.
Leave a Reply