Jakarta (ANTARA) – Pesepakbola Kesit Budi Handoyo menyayangkan hasil imbang 3-3 Timnas Indonesia dengan Laos pada laga kedua Piala ASEAN di Stadion Manahan, Kamis malam.
Dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Kesit melontarkan pertanyaan seputar pemain pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong yang akan banyak melakukan perubahan di skuad utama.
Faktanya, kata dia, babak kedua melawan Myanmar adalah susunan pemain yang sangat bagus dan mereka masuk dalam sebelas pemain pertama Laos.
“Itu membuat kita teringat pada Shin Tae-yong yang selalu berganti pemain. Meski babak kedua melawan Myanmar bagus, malam ini STY menggantikan bek tengah, Asnavi menggantikan Dethan, tapi dia juga menggantikan Dethan. Dia bermain bagus kemarin.
Bermain di hadapan pendukungnya, penampilan Indonesia jauh dari ekspektasi. Di sisi lain, Laos yang berstatus tim juru kunci Grup B FIFA tampil buruk hingga berhasil mencetak tiga gol ke gawang tim Garuda yang dibela Daffa Fasya.
Hasil imbang 3-3, bermain di kandang sendiri, sungguh merugikan, apalagi Myanmar lebih kuat, kami menang 1-0 melawan Laos kemarin, tambahnya.
Ia mengatakan, tanpa peningkatan signifikan dari STY, akan sulit meraih poin yang cukup saat melawan Vietnam pada laga ketiga Minggu (15/12) mendatang.
Vietnam sendiri merupakan tim yang mengalahkan Laos 4-1 pada laga pertamanya Senin (9/12) kemarin.
“Jika pertandingan malam ini masih kuat, lawan Vietnam akan kuat. Vietnam memainkan tim yang bagus, bagaimana mereka mendominasi saat mengalahkan lawan Laos 4-1, jika lawan tidak mengubah bobot, kita bisa mengalahkan Vietnam,” katanya.
Jadi tergantung hasil melawan Vietnam. Kalau menang, Filipina akan kita kalahkan di final Grup B Piala AFF 2024,” tutupnya.
Pada laga ini, Indonesia sempat tertinggal dua kali pada babak pertama. Laos unggul terlebih dahulu pada menit ke-10 lewat gol Kadek Arel pada menit ke-13 melalui Pusomboun Panyavong. Laos unggul untuk kedua kalinya pada menit ke-14 lewat gol Fatana Phommatep.
Indonesia menyamakan kedudukan setelah kapten Muhammad Ferrari mencetak gol pada menit ke-19.
Garuda bermain dengan 10 orang karena Marcelino Ferdinand mendapat kartu merah pada menit ke-69. Kekurangan pemain, Indonesia unggul 3-2 berkat gol kedua Ferrari pada menit ke-73, namun keunggulan tersebut hanya bertahan sebentar karena Laos menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalui Peter Fantavong pada menit ke-77.
Alhasil, Indonesia memuncaki Grup B dengan empat poin berkat satu kemenangan dan satu hasil imbang. Indonesia unggul satu poin dari Vietnam yang berada di posisi kedua dengan hanya menyisakan satu pertandingan.
Leave a Reply