Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Disambut demo, Raja Spanyol tunda kunjungan ke korban banjir Valencia

ISTANBUL (ANTARA) – Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia dijadwalkan mengunjungi kota Chihua yang terkena dampak banjir pada Minggu (11 Maret), namun karena konflik antar komunitas Valencia di kawasan itu, ketegangan meningkat dan kunjungan tersebut dibatalkan.

Kelompok kerajaan Spanyol menghadapi protes setelah banjir di kota Piporta.

Keputusan untuk menunda kunjungan kerajaan diambil dengan persetujuan otoritas pemerintah Spanyol, pemerintah daerah Valencia dan keluarga kerajaan, menurut radio RTVE Noticias.

Raja dan ratu, bersama dengan Perdana Menteri Pedro Sánchez dan pemimpin regional Carlos Masson, menghadapi 100 protes yang penuh kemarahan pada hari Minggu sebelumnya saat berkunjung ke Paiporta.

Para pengunjuk rasa melontarkan hinaan, tanah longsor, dan melemparkan sekop ke arah massa.

Para pengunjuk rasa tampak kecewa dengan kejadian kecelakaan itu, meneriakkan kata “pembunuh” ketika pihak berwenang mencoba menangani massa. Cuaca panas menyebabkan para pemain segera meninggalkan lapangan.

Banjir tersebut menewaskan 217 orang dan menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam krisis, dan masih banyak yang hilang.

Pihak berwenang setempat memperkirakan hujan lebat hingga 150 liter per meter persegi akan terus berlanjut di daerah seperti Castellon dan Almeria.

Lebih dari 3.000 orang di Valencia masih menghadapi pemadaman listrik, terbatasnya akses internet dan penjarahan, yang menyebabkan 20 orang ditangkap dalam semalam.

Sebagai tanggapan, lebih dari 17.000 personel keamanan, termasuk polisi, pemadam kebakaran dan tentara, telah dikerahkan untuk membantu.

Terlepas dari upaya yang mereka lakukan, masyarakat di daerah yang terkena dampak masih merasa frustrasi dengan kurangnya kebutuhan dasar dan lambatnya distribusi bantuan.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *