Jakarta (ANTARA) – Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut sepak pojok membuat timnya semakin berbahaya karena prosesnya berakhir dengan gol Jurrien Timber (54′) dan William Lintasa (73′) membantu The Gunners mengalahkan Manchester United ( MU) pada pekan ini. hari ini 14 Liga Inggris di Emirates Stadium, China WIB.
Dua gol tersebut membuat Arsenal sudah mencetak 22 gol sejak awal musim lalu.
“Kami menginginkannya. Saya pikir kami ingin berbahaya dan kami bekerja keras dari setiap sudut dan setiap bagian permainan. Kami sedang mengupayakan semua itu,” kata Arteta seperti dikutip dari laman klub, Kamis.
Arteta mengatakan sepak pojok adalah senjata paling efektif Arsenal musim ini jika tidak mencetak gol dari permainan bebas.
“Hari ini kami tidak bisa mencetak gol dari cara kami bermain melawan West Ham dan Sporting, jadi tim yakin kami punya ide dari semua sisi untuk mengancam seseorang dan mencoba mencetak gol,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Arsenal memenangkan 13 tendangan sudut melawan MU dan seluruh Emirates Stadium bersorak setiap kali timnya memenangkan kesempatan ini.
Arteta menyebut penampilan seluruh stadion tidak direncanakan. Namun, ia mengatakan hal itu membantu timnya mencetak gol ke gawang rivalnya.
“Itu menciptakan persatuan dan kepercayaan dan mudah bagi para pemain untuk melakukan itu karena kata itu menciptakan hal-hal baik dalam diri kita dan hal-hal sulit bagi musuh,” jelasnya.
Sementara itu, Declan Rice merasa yakin setiap bola yang ditendangnya dari sepak pojok akan tepat sasaran dan memberikan peluang bagus bagi timnya untuk mencetak gol.
Ia memberikan assist dari sepak pojok untuk gol pertama yang dicetak Timber, menjadikannya empat assist.
“Saya pikir setiap kali saya mengambil tendangan sudut, saya tahu itu akan menjadi umpan yang bagus. Dalam pikiran saya, saya hanya berpikir untuk meletakkannya di satu tempat dan mengulanginya, Anda akan menang,” kata pemain berusia 25 tahun itu. pemain sepak bola tua.
Kemenangan MU membawa Arsenal nyaris unggul tujuh poin dari peringkat ketiga Liverpool. Di sisi lain, kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim setelah meraih dua kemenangan dan sekali imbang di tiga laga awal.
MU turun ke peringkat 11 dengan 19 poin, terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions dan terpaut 17 poin dari puncak klasemen.
Leave a Reply