JAKARTA (ANTARA) – Anggota Komite 4 DPR RI Dwita Ria Gunadi menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Prabhu Subiant untuk mewujudkan Perum Bulog mandiri.
Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, Davita menyatakan keyakinannya bahwa langkah transformasi Bulog yang dilakukan Presiden Prabowo akan membawa Indonesia menuju swasembada pangan.
“Dengan kebijakan ini, Bulog akan kembali menjalankan peran strategisnya dalam menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga pangan di seluruh Indonesia sejalan dengan visi kemandirian yang dicanangkan,” kata Davita.
Ia mengaku setuju dengan pendapat Presiden Pravo yang menekankan bahwa dengan terus bertambahnya jumlah penduduk, negara harus mampu memproduksi pangan lebih banyak.
“(Presiden Prabo) menyatakan, jika negara tidak mampu berproduksi dan tidak mampu menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan mutu pangan, maka akan terjadi kekacauan,” DeVita senada dengan pernyataan Presiden Prabo.
Menurut Davit, peran Perum Bulog akan semakin penting dalam menjamin ketahanan pangan nasional.
Usai mengikuti diskusi kelompok (FGD) antara Bulog dan IV. Pengurus DPR di Jakarta Dwita menambahkan, IV. Panitia menilai transformasi Bulog harus segera dilakukan untuk memperkuat peran strategisnya.
“Melalui langkah ini, Bulog mampu menjadi lembaga yang fokus pada ketahanan pangan dan stabilisasi harga tanpa terikat pada struktur birokrasi yang rumit,” tambah Davita.
Ia berharap perubahan ini juga semakin memperkuat peran Bolog sebagai pendukung ketahanan pangan nasional.
Davita yakin swasembada pangan akan tercapai sehingga masyarakat Indonesia bisa menikmati pangan terjangkau dan berkualitas di seluruh pelosok negeri.
“Melalui kebijakan ini, Presiden Prabhu tidak hanya memberikan solusi keringanan utang jangka pendek bagi UKM, petani, dan nelayan, tetapi juga memperkuat landasan ketahanan pangan nasional dalam jangka panjang,” kata DeVita.
Presiden Prabhu Subianto sebelumnya telah menandatangani kebijakan keringanan hutang pinjaman kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), petani dan nelayan sebagai langkah konkrit memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
Selain itu, Presiden mengambil langkah penting untuk mengembalikan peran utama Bolog sebagai gudang dan penstabil harga pangan nasional.
Hal ini menurut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir yang sebelumnya juga memberikan dukungan jika Perum Bulog nantinya menjadi badan otonom langsung di bawah Presiden.
“Saya juga dengar (soal) blog itu, kata panitia DPR mulai dikembangkan menjadi organ, dan saya setuju,” kata Eric di Jakarta, Kamis (11/7).
Rencana menjadikan Bulog Peru menjadi badan otonom, kata Eric, merupakan upaya melaksanakan rencana besar Presiden Pravo Subianto untuk mencapai swasembada.
Dengan terbentuknya Bulog, Perum bisa mengendalikan fluktuasi harga pangan yang selama ini menyulitkannya.
“Kalau bicara rencana besar, Presiden Pravo bicara swasembada pangan, tidak mungkin kalau tidak ada lembaga yang bisa menjalankan pasar,” kata Eric.
Leave a Reply