Jakarta (Antara) – Menteri Koordinator Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hassan (Zulhas) mengatakan peningkatan produksi pangan merupakan salah satu kunci menjamin ketahanan pangan.
“Jadi ada hal-hal baik. Kedua, kita perlu mengembangkan lahan baru, kata Menteri Koordinator Pangan Zulkifli, Selasa.
Zulkifli mengatakan praktik terbaiknya antara lain memperbaiki dan menanam kembali tanaman dengan irigasi, menyebarkan pupuk dengan cepat, dan melanggar peraturan ketat.
“Yang pertama pasti terbaik. Penyiraman kurang, pemupukan telat, pedomannya sulit, kita perbaiki. Irigasi satu tanaman kita perbaiki, irigasi dua tanaman kita perbaiki, itu yang kita lakukan,” ujarnya.
Selain itu, pembukaan dan pengembangan lahan pertanian atau produksi pangan baru juga penting untuk mencapai swasembada pangan. Peluang mencari lahan baru antara lain Merauke yang merupakan daerah persawahan paling makmur.
“Kita coba tanam 100 ribu hektare, akhir tahun ini sampai tahun depan, kita berharap berhasil, kalau hasilnya bagus, baru bisa kita bangun hingga satu juta. Nah, tebu akan kita tanam di sana, yang tadinya disebut 600 ribu hektare, kini ditanami 20 ribu hektare mengikuti model tersebut.
Guna meningkatkan produktivitas petani, Bulog ingin petani mendapatkan apa yang ditawarkan dengan harga yang wajar.
“Kalau kita serius, kita harus mendukung teman-teman semua. Tiga tahun mungkin awal dari swasembada, tapi lima tahun lagi kita bisa swasembada, Insya Allah,” tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi, koordinasi, dan kerja sama seluruh kementerian atau lembaga dengan dukungan kuat dari Presiden akan berperan besar dalam keberhasilan seluruh upaya menjamin ketahanan pangan.
“Kalau presiden dukung kita, apa pun bisa kita selesaikan. Yang tidak bisa dia lakukan adalah kalau presiden tega. Kalau begitu, Pak Prabowo menunjukkan kepuasan di mana-mana. Jadi saya punya cadangan yang sangat kuat, Pak Presiden. Jadi Saya pikir kita bisa menyelesaikan masalah ini dan saya yakin saya bisa.”
Leave a Reply