Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Apple hentikan penjualan dua model iPhone

Jakarta (ANTARA) – Apple akan menghentikan penjualan iPhone SE 3 dan iPhone 14 series di Eropa pada tahun 2025.

Keputusan ini diambil karena Uni Eropa memperkenalkan aturan baru yang mewajibkan perangkat menggunakan port USB-C.

Laman Gizchina, Sabtu, mengabarkan Uni Eropa akan memberlakukan peraturan ini pada tahun 2022. Peraturan ini mewajibkan seluruh perangkat, termasuk ponsel, laptop, kamera, headphone, keyboard, dan speaker ponsel, untuk menerima informasi perangkat USB-C pada akhir tahun 2024. .

Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi limbah elektronik dan mempermudah pembelian perangkat bagi konsumen.

Konektor Lightning Apple tidak tunduk pada standar baru ini. Untuk mematuhinya, Apple akan berhenti menjual model iPhone yang masih menggunakan Lightning Port.

Eropa adalah pasar utama bagi Apple, sehingga perubahan ini dapat merugikan pendapatan perusahaan.

India, yang merupakan pasar besar lainnya, juga telah mengumumkan undang-undang serupa. Mulai tahun 2025, perangkat di India harus menyertakan port pengisian daya USB-C sebagai port universal.

Hal ini memberi Apple lebih banyak insentif untuk melakukan perubahan. Perusahaan hanya akan diberi waktu tiga bulan untuk mematuhi undang-undang India yang baru setelah undang-undang tersebut mulai berlaku.

Penarikan iPhone SE 3 dan iPhone 14 mungkin membuat marah masyarakat Eropa. Model-model ini populer karena penampilan dan harganya.

Namun kabar baiknya, Apple berencana meluncurkan iPhone SE 4 pada Maret 2025. Laporan menyebutkan bahwa iPhone SE 4 akan hadir dengan port USB-C, untuk memenuhi kebutuhan baru.

Perubahan ini merupakan perubahan besar bagi Apple. Perusahaan telah mengandalkan jaringan Nirkabel selama lebih dari satu dekade.

Saat ini, mereka harus mematuhi standar internasional agar tetap kompetitif di pasar-pasar utama.

Meskipun perubahan ini dapat menyebabkan gangguan dalam jangka pendek, namun dapat memberikan manfaat bagi konsumen dalam jangka panjang.

Peralihan ke USB-C berarti lebih sedikit kabel dan kompatibilitas lebih baik dengan perangkat. Hal ini sejalan dengan tujuan Uni Eropa untuk menyederhanakan teknologi dan mengurangi limbah.

Keputusan Apple menunjukkan bagaimana rencana tersebut dapat membentuk masa depan teknologi. Perusahaan berharap dapat beradaptasi dengan cepat, memastikan bahwa produknya memenuhi peraturan baru sambil terus menarik pengguna di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *