Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Tiga cagub Jakarta beri solusi pipanisasi untuk akses air bersih warga

JAKARTA (ANTARA) – Ketiga calon gubernur DKI Jakarta 2024 menawarkan solusi jaringan pipa waduk dan sungai, sehingga warga bisa mengakses air bersih meski tak punya hak atas tanah dan air tanah.

Pada pembahasan terakhir Pilkada DKI Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu, calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil menyebut program pipa air minum merupakan visi misi mantan gubernur Anies Baswedan agar air bersih . Cakupan di Jakarta akan mencapai 100 persen.

“Sebenarnya itu visi dan misi Pak Gubernur sebelumnya. Kita tinggal hormati, kawal, dan kelola (sampai tahun cakupan 100 persen) 2029-2030, Insya Allah,” kata Radwan.

Ridwan mengatakan, berdasarkan perhitungan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadmuljono, Waduk Jatiluhur cukup memenuhi kebutuhan air minum warga Jakarta. Oleh karena itu, jaringan pipa harus segera dibangun.

Namun di sisi lain, Ridwan menegaskan, selama pipa tersebut belum dibangun, masyarakat masih harus membeli air dari jeriken yang harganya bisa dua kali lipat dibandingkan harga air melalui pipa Bam Jaya.

Arsip Foto – Warga mengambil air bersih dari tangki air sementara di kawasan Muara Baru, Jakarta, Selasa (3/10/2023). Pemprov DKI Jakarta akan menambah empat tangki atau tampungan air kota untuk memudahkan distribusi air bersih di wilayah DKI Jakarta yang sulit dijangkau. Di antara gambar/Aprilio Akbar/Roa. Pasangan Ridwan Kamil-Susono (RIDO) berkomitmen memberikan subsidi air dengan membayar selisih antara air yang dibayarkan masyarakat dengan tarif air PAM Jaya.

Sedangkan calon gubernur (Kajub) no.

Setelahnya, pasangan Dharma Pongrikoon-Kun Wardhana juga akan menyiapkan Monkey Cheek Pond sebagai waduk kering untuk menyerap air hujan dan banjir sehingga air yang ditampung bisa tersambung ke jaringan pipa Bam Jaya.

“Saat hujan, kami juga memasang kolam monyet di RPTRA atau di taman kota serta lapangan tenis dan basket. Ada ‘bendungan tersembunyi’ yang bisa menampung air hujan,” kata Dharma.

Arsip Foto – Warga membawa ember berisi air bersih di Sibayong, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019). Diantara gambar/Sigid Kurniawan/wsj/aa. Dharma mengapresiasi, dengan adanya Kolam Pipi Monyet yang memiliki air tawar, warga Jakarta tidak perlu khawatir dengan akses air bersih, karena penggunaan air tanah dilarang jika warga tidak memiliki lahan.

Sementara itu, calon gubernur No.

“Kalau bisa, saya kira, untuk kebutuhan masyarakat yang belum memilikinya, seperti yang saya sampaikan dalam visi, saya berharap pada tahun 2029 seluruh warga Jakarta sudah 100 persen memiliki akses terhadap air, dimanapun mereka berada. , kata Pramono.

Pasangan Pramono-Rano juga berkomitmen mendorong masyarakat untuk menghemat air, terutama di pusat perbelanjaan dan perkantoran perusahaan besar yang langsung mengambil air tanah.

Pramono menilai, perlu adanya pembatasan penggunaan air di sektor ini agar seluruh warga Jakarta memiliki akses air bersih pada tahun 2029.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *