JAKARTA (ANTARA) – Atlet Indonesia Rizki Juniansyah meraih medali perak dan perunggu pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2024 di Manama, Bahrain.
Hal itu disadari Rizky saat sedang tidur di kamar hotel. Kabar tersebut kemudian dibenarkan oleh Pengurus Besar Persatuan Pengangkat Baja Indonesia (PB PABSI).
“Saya tidak percaya, saya sedang tidur di hotel ketika pelatih menelepon saya dan mengatakan saya memenangkan medali,” kata Rizky seperti dikutip dari situs IWF, Rabu.
“Saya tiba di sini lebih awal karena hotel ini hanya beberapa menit dari stadion.”
Rizki mengaku persiapannya terbatas karena kehilangan sang ayah.
“Saya istirahat latihan setelah Olimpiade dan saya kehilangan ayah saya karena kecelakaan sepeda motor pada bulan Oktober, jadi persiapannya berat,” kata Rizky.
“Saya hanya berlatih untuk balapan ini selama dua minggu, dan saya masih berhasil menang.”
Pada kelas 73 kg putra, Rizki mencatatkan total angkatan 340 kg yang terdiri dari deadlift 150 kg dan clean and jump 190 kg. Dengan berat 150kg, Rizky menduduki peringkat kedelapan dari seluruh lifter.
Dia memenangkan medali perunggu di nomor bersih dan lompat serta medali perak di nomor all-around. Jika Rizki mampu mengangkat beban 160 kg, ia bisa meraih medali emas sehingga mempengaruhi total angkatannya.
Ketua KONI Pusat Marciano Norman mengatakan, “Selamat kepada Rizky Juniansiah yang berhasil meraih medali Kejuaraan Dunia meski telah melakukan persiapan.
Terima kasih kepada para atlet angkat besi, pelatih, serta PB PABSI Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Bapak Rossan Roslani, Sekjen TNI Bapak Poron Dioko Pramono dan jajaran yang telah membimbing para atlet menuju kesuksesan.
Leave a Reply