Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KPU DKI gandeng berbagai pihak evaluasi rendahnya partisipasi pilkada

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan penilaian terhadap rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

Doddy Wijaya, Kepala Bidang Teknis KPU DKI Jakarta, mengatakan untuk mengetahui penyebab rendahnya partisipasi di Pilkada Jakarta, perlu kajian lebih mendalam. Untuk itu diperlukan kerja sama dengan berbagai pihak.

“Kami akan melakukan penilaian lebih lanjut. Kami akan melakukan penelitian, kami akan melakukan studi. “Mungkin kita bisa mengundang lembaga atau kampus yang kredibel untuk meneliti perilaku memilih,” kata Doddy di Jakarta, Minggu.

Doddy mengaku masih menunggu hasil kajian untuk menjawab pertanyaan terkait isu tersebut. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh bersifat obyektif dan tidak bersifat asumsi.

Diketahui, jumlah pemilih di Pilkada Jakarta 2024 dikabarkan menjadi yang terendah sepanjang sejarah.

Jumlah pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 tercatat hanya sekitar 4,3 juta suara. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (PLT) sebanyak 8,2 juta. Artinya jumlah pemilihnya adalah 53,05.

Sementara pada Pilkada tahun 2007 dan 2012, partisipasi pemilih mencapai sekitar 65 persen. Sedangkan pada Pilkada 2017, jumlahnya meningkat lebih dari 70 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *