Jakarta (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Mempora RI) Dito Alioteja menyoroti upaya pemerintah mendukung olahraga panahan melalui pembangunan infrastruktur dan membantu olahraga panahan mencetak sejarah di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung penuh olahraga panahan Indonesia untuk meraih prestasi di tingkat internasional. Kita berharap olahraga panahan ini bisa mengukir sejarah di Olimpiade 2028. Kita berharap bisa,” kata Menpora Dito, dikutip dari Antara website Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Senin.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah membangun fasilitas pelatihan beberapa cabang olahraga, termasuk panahan, di GOR Elit Remaja Cibubur. Menpora Dito optimistis fasilitas tersebut akan membantu para pemanah Indonesia mencapai performa terbaiknya.
“Kemudian fasilitas di Tshivubula akan disiapkan untuk beberapa cabang olahraga. Nah, salah satunya panahan. Kita sama-sama berharap bisa meraih prestasi di tingkat internasional di pusat olahraga tersebut,” jelasnya.
Menpora Dito yang hadir dalam Konferensi Kerja Nasional (Lakernas) Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) di Jakarta, Minggu (8/12), turut mengapresiasi target ambisius organisasi tersebut di tahun mendatang.
Tim panahan Indonesia rencananya akan mengikuti berbagai ajang internasional seperti Archery World Cup, Thai Sea Games, Asian Youth Games, dan World Games.
“Tentunya perlu kita persiapkan secepatnya. Sekali lagi, pemerintah berkomitmen untuk mendukung olahraga panahan Indonesia mencapai prestasi kelas dunia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB Perpani Arshad Rasjid menekankan pentingnya kerja sama yang komprehensif untuk mencapai hasil di tingkat global. Ia menegaskan, dukungan dari berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci dalam memajukan olahraga panahan di Indonesia.
Kedua belah pihak akan memainkan perannya masing-masing dan memberikan dukungan yang diperlukan sesuai dengan misi dan fungsinya masing-masing. Diperlukan kerja sama yang saling menguntungkan untuk mencapai hasil kelas dunia, kata Arshad.
Leave a Reply