Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mendes: Produk lokal Lembang jadi nilai tambah bangun ekonomi desa

Bandung Barat (Antara) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Migrasi (Menteri Desa PTD) Yandri Susanto yang berkunjung ke Desa Sikahuriban di Lembang, Bandung Barat, mengatakan produk lokal mempunyai nilai tambah dalam pembangunan di tingkat desa. ekonomi

Saat berkunjung bersama Rafi Ahmad, Utusan Khusus Presiden untuk Pengembangan Generasi Muda dan Tenaga Seni, mengaku terkejut dengan potensi produk lokal seperti sayur mayur dan susu segar di sana. . .

“Sayur dan buah-buahan di sini enak, lalu ternaknya juga enak, dan ada susu segarnya. Saya ingin menyebarkan (semangat ini) ke daerah lain,” kata Yantri usai mengunjungi Desa Sikahuriban, Lembang, Jumat.

Yantri menjelaskan, sayur mayur, buah-buahan, dan produk susu segar yang tersedia di Lembang dapat mendukung penuh mensukseskan program Pangan Bebas Gizi (MPG) selain mendukung perekonomian masyarakat setempat. . .

“Karena itu setara dengan makan siang bergizi. Kami ingin susu, daging, telur, ikan, cabai, tomat. Kami tidak ingin menghabiskan jutaan dolar untuk makan siang bergizi, kami tidak ingin mengekspor bahan mentah karena desa kami sangat miskin. kaya,” katanya.

Intinya, harus ada kemandirian desa dengan memproduksi bahan baku dari desa itu sendiri, atau hanya di satu daerah saja.

Karena nanti siang yang bergizi juga akan dimasak di desa dan dibagikan kepada anak-anak sekolah dan ibu hamil di desa tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yandri berkeliling ke desa-desa di seluruh Indonesia untuk melihat status perekonomian desa-desa tersebut.

Dikatakannya, kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengkaji permasalahan desa saat ini yang akan dijadikan rumusan untuk merumuskan strategi yang efektif dalam pengembangan perekonomian desa.

Selain itu, ia mendorong pemerintah desa untuk leluasa memanfaatkan potensi yang ada di desanya, sehingga berguna untuk peningkatan pendapatan desa. Ia berpesan kepada para pemimpin desa untuk tidak menggunakan anggaran pemerintah pusat.

“Saya sering jalan-jalan ke desa-desa. Saya suka mengamati desa-desa di Indonesia dan melihat di mana kisah suksesnya. Misalnya, desa Kempangpilor mungkin desa tanpa dana pemerintah, tapi kemajuannya luar biasa. Jadi, menurut saya. Desa lain” atau itu bukan barang murah, Tapi menjadi barang ekspor setelah diolah. Saya ingin menyebarkan ini ke desa lain. Jadi saya ingin melihat apa saja kelebihan yang ada di Bandung Barat.”

Dalam kesempatan itu Rafi Ahmad menginformasikan bahwa salah satu faktor untuk meningkatkan produktivitas desa adalah dengan mendorong generasi muda untuk terlibat langsung dalam memanfaatkan potensi yang ada di desanya. Generasi muda harus didorong untuk bertani, beternak dan berkebun, seperti yang terjadi di desa Chicahuribán.

“Sebagai duta khusus generasi muda dan seniman, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Menteri Desa di bawah bimbingan Pak Prabowo. Karena desa-desa ini perlu berkembang, salah satunya generasi muda. Saya bangga memilikinya. peternak muda, pemuda. Petani dan tukang kebun,” kata Rafi.

Lebih lanjut, dia mengatakan seluruh menteri dan otoritas lainnya seperti pemerintah daerah dan pemerintah desa harus bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Jadi arahan dari Pak Prabu, kita semua harus bekerjasama dalam satu komando. Makanya kita berkumpul di Magelang hanya dengan satu tujuan, super team dan tidak ada super man. Ini salah satu pemahaman yang diberikan Pak Prabowo. Ada bentuknya. ,” kata Rafi.

Menurutnya, langkah awal dalam upaya meningkatkan produktivitas generasi muda adalah bagaimana memotivasi generasi muda.

“Nanti kita cari jalan keluarnya. Yang penting sekarang gerakkan dulu generasi mudanya, kalau sudah tergerak barulah mereka bersinergi menuju Indonesia Emas. Baguslah, semua beres,” tuturnya. .

Sementara itu, Kepala Desa Sikahuribaan Oman Hariando mengaku bangga menerima kunjungan menteri desa dan berharap pemerintah pusat lebih memperhatikan kondisi dan kebutuhan desa.

“Awalnya banyak yang ingin disampaikan ke menteri, tapi waktunya tidak tepat, tapi alhamdulillah mendapat respon dari menteri desa,” kata Oman yang menegaskan akan berupaya maksimal untuk memanfaatkan potensi ekonomi yang ada. desa Sikahuribhan. . .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *